Kamis 25 Sep 2014 20:06 WIB

Kemendikbud Resmikan Pusat Rujukan PAUD Nasional

Anak di PAUD.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Anak di PAUD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meresmikan Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Tingkat Nasional di pusat rujukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta, Kamis (25/9).

"Penetapan TK ini sebagai pembina bertujuan agar lembaga PAUD lain belajar seperti apa PAUD yang benar," ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), Hamid Muhammad di Jakarta, Kamis (25/9).

TK yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dipilih sebagai pusat rujukan karena memiliki fasilitas yang lengkap, guru yang berkualitas, dan modul belajar yang lengkap.

"TK yang menjadi rujukan nasional baru satu ini. Nantinya akan bertahap hingga ke daerah," tambah dia.

Meski demikian, sambungnya, di TKN PTN masih mempunyai pekerjaan yang harus diselesaikan seperti banjir yang masih rutin menghampiri.

"Insya Allah, masalah itu akan diselesaikan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Permasalahan kekurangan pendidik baik dari jumlah maupun kualisifikasinya, kiranya dapat dipenuhi Pemda," jelas dia.

TKN-PTN dipersilahkan untuk memulai penerimaan program kunjungan dan pemagangan bagi lembaga PAUD. Pengembangan TKN-PTN menjadi pusat rujukan PAUD nasional sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam pembinaan dan pembangunan PAUD ke depan.

Pembangunan PAUD 2011-2045, dapat dilakukan dengan empar tahap yakni tahap I (2011-2045) fokus pada perluasan dan pemerataan akses.

Tahap II (2016-2025) fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar nasional. Tahap III (2026-2035) dengan fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar internasional.

Tahap IV (2036-2045) merupakan tahap penguatan mutu untuk mencapai layanan paripurna dalam rangka menyiapkan generasi cerdas komperehensif.

Jumlah lembaga PAUD di Tanah Air mencapai 178.720 yang terdiri dari 76.457 TK/TKLB, 72.239 kelompok bermanin, 3.182 TPA, dan 26.842 satuan PAUD sejenis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement