REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Universitas Diponegoro Semarang memperkuat jalinan kerja sama bidang pendidikan dan penelitian yang telah terjalin selama 25 tahun dengan Radboud University Nijmegen Belanda.
"Undip melalui Fakultas Kedokteran sudah menjalin kerja sama dengan Radboud University Nijmegen Belanda sejak 1988. Sudah 25 tahun," kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Senin.
Hal itu diungkapkan Sudharto usai menerima kunjungan Rektor Radboud University Nijmegen Belanda Prof Sebastian Kortmann beserta jajaran pejabatnya di Ruang Senat Rektorat Undip Tembalang Semarang.
Menurut dia, kerja sama yang sudah dirintis FK Undip di bidang keilmuan kesehatan tersebut akan diperkuat dengan fakultas-fakultas lain di perguruan tinggi dengan bidang keilmuan yang berbeda.
"Tahun lalu, Fakultas Hukum Undip sudah merintis dengan 'joint riset' dan program 'double degree' untuk mahasiswa magister dan doktor. Fakultas Ekonomi juga akan menyusul kerja sama," katanya.
Ia mengungkapkan sejauh ini sudah banyak penelitian bersama yang dilakukan kedua universitas tersebut di bidang keilmuan kesehatan, belum termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen antarperguruan tinggi.
Kerja sama antaruniversitas, termasuk dengan perguruan tinggi di luar negeri, kata dia, sangat penting untuk saling mendorong peningkatan mutu dan proses pendidikan yang dijalankan kedua pihak.
"Salah satu contoh, kami telah mendirikan poliklinik dan laboratorium kebencanaan di sekitar lereng Gunung Merapi. Saat tidak terjadi bencana, poliklinik itu membuka layanan kesehatan bagi masyarakat," katanya.
Para mahasiswa Radboud University Nijmegen Belanda, kata dia, selama ini juga telah menggunakan fasilitas tersebut untuk praktik sebagai wujud kerja sama kedua belah pihak, demikian juga sebaliknya.
"Melalui kerja sama selama ini, bisa membantu publikasi penelitian dosen-dosen kami ke tingkat internasional. Mahasiswa Undip bisa belajar di sana (Belanda), mahasiswa sana bisa belajar di Undip," kata Sudharto.
Sementara itu, Rektor Radboud University Nijmegen Belanda Prof Sebastian Kortmann mengatakan selama ini perguruan tinggi yang dipimpinnya memang fokus pada pengembangan riset (penelitian) dan pendidikan.
Pengembangan riset dan pendidikan, kata dia, salah satunya dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi lain, termasuk Undip yang selama ini sudah terjalin lama dan baik dengan FK Undip.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
