Jumat 18 May 2018 13:16 WIB

'Komunikasi Mahasiswa dengan Dosen Penting'

Dosen pembimbing akademik harus mengetahui potensi mahasiswanya sejak semester awal

Rep: MgROL 06/ Red: Fernan Rahadi
Dosen Teknik Elektro UAD, Anton Yudhana, saat ditemui di ruangannya di Kampus 3 UAD.
Foto: MgROL 06
Dosen Teknik Elektro UAD, Anton Yudhana, saat ditemui di ruangannya di Kampus 3 UAD.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hubungan antarmanusia adalah interaksi manusia satu dengan manusia lainnya. Dalam  interaksi tersebut tentu membutuhkan komunikasi yang baik. Dosen Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Anton Yudhana, berusaha menerapkan hal itu dengan beberapa mahasiswa bimbingannya yang berasal dari berbagai lintas program studi.

“Sebagai dosen tentu hal yang harus dilakukan adalah komunikasi yang baik. Komunikasi mahasiswa dan dosen menjadi penting, apalagi jika dosen tersebut termasuk dosen pembimbing akademik. Dosen pembimbing akademik harus mengetahui sejak semester awal apa potensi mahasiswanya agar saat di perguruan tinggi dapat memaksimalkan potensinya,” kata Anton saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurut Anton, setiap orang itu berpotensi. Untuk memaksimalkan potensi tersebut dosen harus membangun komunikasi dengan mahasiswa dengan baik. Komunikasi itu bisa secara nonformal, misalnya seperti di luar kelas melakukan bimbingan tetapi masih bersifat santai. 

Hal tersebut dilakukan agar kedekatan dosen dan mahasiswa terjalin dengan baik. Melalui komunikasi yang baik, kata Anton, juga dapat melatih mahasiswanya untuk bertanggung jawab. Misalnya ketika tidak ada akan kuliah mahasiswa diwajibkan memberikan kabar lewat ponsel terlebih dulu berserta alasannya.

“Harapan saya dengan belajar berkomunikasi yang baik mahasiswa bimbingan saya dapat memaksimalkan potensi dan mengeluarkan ide-ide cermelangnya untuk membangun bangsa,” kata Anton.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement