Jumat 18 May 2018 13:54 WIB

'Mahasiswa Thailand Punya Semangat Belajar Tinggi'

Semangat belajar yang tinggi dapat terlihat dalam berlangsungnya proses perkuliahan

Rep: MgROL 04/ Red: Fernan Rahadi
Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Agung Kristanto (kiri) bersama para mahasiswanya di Departemen Teknologi Produksi Fakultas Teknologi Khon Kaen University Thailand.
Foto: dokpri
Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Agung Kristanto (kiri) bersama para mahasiswanya di Departemen Teknologi Produksi Fakultas Teknologi Khon Kaen University Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Agung Kristanto, mengungkapkan kekagumannya terhadap para mahasiswa Thailand yang menjadi muridnya. Saat ini, dosen yang tengah menempuh pendidikan S3 di Thailand itu juga memiliki kegiatan sampingan sebagai pengajar mahasiswa S1 Thailand dengan mata kuliah Product and Packaging Design Principles di Departemen Teknologi Produksi Fakultas Teknologi Khon Kaen University Thailand.

“Ada satu yang menarik perhatian saya selama dua semester mengajar di sana (Thailand) yaitu tentang keinginan mereka untuk belajar sangat tinggi,” ungkap Agung beberapa waktu lalu.

Semangat belajar yang tinggi dapat terlihat dalam berlangsungnya proses perkuliahan, yakni saat bahasa yang digunakan dalam menyampaikan mata kuliah tidak menggunakan bahasa daerah  (bahasa Thailand) akan tetapi menggunakan bahasa Inggris. Sehingga, mahasiswa Thailand harus memahami apa yang disampaikan oleh Agung Kristanto selaku dosen pengampu mata kuliah.

“Saya mengajar khusus pada materi Solidworks Essentials pada mata kuliah ini,” kata dosen Teknik Industri UAD itu.

Model pembelajaran yang dilakukannya adalah dengan memberikan tutorial seperti praktikum dan ada penugasan di luar kelas dalam bentuk project-project tentang pengembangan produk yang sudah ada di pasaran dengan menggunakan solidworks. Produk yang didesain dimulai dari kipas angin, hair dryer, power bank, dan yang lainnya.

“Keinginan mereka untuk belajar juga tinggi, dan perbedaan bahasa tidak menjadi kendala. Satu hal yang saya amati di sini (Thailand) penanaman pendidikan karakter sejak usia dini (PAUD) sangat berhasil dan hasilnya bisa dilihat ketika mereka dewasa,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement