Selasa 15 May 2018 13:10 WIB

UNY Gelar Pameran Seni Rupa untuk Anak-anak

Seni rupa dapat melatih sikap psikomotorik anak dalam membuat karya.

Rep: wahyu suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pameran seni rupa di UNY.
Foto: Dokumen.
Pameran seni rupa di UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan pameran seni rupa untuk anak-anak. Kegiatan ini dilatarbelakangi peran penting seni rupa mengembangkan aspek-aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak-anak

Ketua panitia, Acan Bhintara Aldistya menilai, seni merupakan keajaiban yang tersimpan dalam sebuah karya yang mengandung berbagai makna, emosi, dan cerita. Karenanya, ia berharap pameran ini dapat memberi inspirasi bentuk karya seni.

"Inspirasi bentuk karya seni dengan berbagai metode, teknik dan bahan, serta memenuhi tugas mata kuliah seni rupa agar kami sebagai calon pendidik bertambah wawasannya dalam bidang seni rupa," kata mahasiswa PGSD UNY itu di kampus UPP UNY.

Pameran yang digelar dalam rangka Dies UNY ke-54 itu dibuka Suwarna, dosen pengampu mata kuliah. Dalam sambutannya, Suwarna mengatakan kalau pameran ini turut bertujuan untuk meningkatkan apresiasi seni mahasiswa PGSD melalui edukasi seni.

Ia berpendapat, karya seni yang dikerjakan secara kelompok dapat menunjang aspek afektif anak-anak karena mereka belajar bekerja sama. Selain itu, mereka dapat mengelola sikap sosial demi menghasilkan karya seni yang bagus.

"Seni rupa dapat melatih sikap psikomotorik anak dalam membuat karya, sebab butuh ketelitian tangan yang menuntut psikomotorik halus, sedangkan psikomotorik kasar digunakan saat anak-anak harus mencari bahan-bahan membuat karya seni," ujar Suwarna.

Pameran ini sendiri diselenggarakan gabungan mahasiswa PGSD dan PGPAUD FIP UNY. Pameran menampilkan 152 karya dengan berbagai metode seperti finger print, pastel, arsir, tarik benang, folder print, anyam, kokoru, dan wayang perca.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa PGSD turut menampilkan pementasan wayang perca berjudul Penggembala Yang Suka Berbohong dengan pemain Novi Dwi Astuti, Putri Rusdiana Shaliha, dan Vivi Yuniati. Pameran dikunjungi pula siswa-siswa PAUD sekitaran UNY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement