Senin 07 May 2018 19:02 WIB

UMY Siap Jadi Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia 2018

Logo kegiatan ditampilkan dalam bentuk topi, lingkaran, dan muka android.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
UMY
Foto: Yusuf Assidiq
UMY

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali diamanahi menjadi tuan rumah dalam event bergengsi nasional. Amanah tersebut diberikan melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yakni menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2018 pada Rabu (11/7) hingga Sabtu (14/7) di Sportorium UMY.

Lebih dari 50 tim dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang akan berkompetesi dan menunjukkan kemampuannya pada event nasional ini. Ketua Penyelenggara Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2018,Sri Atmaja P Rosyidi mengatakan, mendapatkan mandat menjadi tuan rumah dalam kontes besar ini merupakan salah satu kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah.

"Karena kami akan kedatangan para putra-putri terbaik dari berbagai intitusi pendidikan di Indonesia dan mengerahkan segala kemampuannya dalam kontes robot ini. UMY sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah KRI Nasional 2015, pengalaman pada 2015 akan menjadi tumpuan dalam menyambut para peserta, pendukung, dan panitia untuk memberikan kenyamanan sebaik mungkin," ujarnya, seusai launching logo KRI Nasional 2018 di Kampus Terpadu UMY, Senin (7/5).

Demi mengemban amanat sebagai tuan rumah, UMY juga memberikan dukungan fasilitas yang sudah ada seperti asrama, ruang kelas yang memadai, dan gedung sportorium. Fasilitas tersebut menjadi salah satu faktor UMY menjadi tuan rumah.

"Selain itu kami juga akan tetap menampilkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai ciri khas Yogyakarta," kata dia.

Terkait logo, lanjutnya, secara filosofi logo ini ditampilkan dalam bentuk topi, lingkaran, dan muka android. Bentuk topi ditunjukkan sebagai representasi budaya, kearifan lokal, dan sportivitas yakni diambil dari tokoh prajurit Wirobrojo.

Bentuk lingkaran dipilih sebagai lambang kebersamaan dan persatuan karena berkumpulnya mahasiswa se-Indonesia. Untuk itu bentuk logo ini menyampaikan makna terdalam bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi, jangan sampai kita meninggalkan nilai budaya dan kearifan lokal yang sudah lama melekat pada masyarakat.

Sementara itu, Tony K Hariadi, selaku ketua penyelenggara KRI Nasional 2015 menambahkan bahwa di akhir penyelenggaraan KRI Nasional 2015, Kemenristekdikti memberikan apresiai kepada UMY atas penyelenggaraan KRI 2015. Dengan pernyataan bahwa penyelenggaraan KRI di UMY menjadi benchmark (standar) untuk penyelenggaraan KRI tingkat nasional berikutnya.

"Karena itulah UMY ditunjuk kembali oleh Kemenristekdikti untuk menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia tingkat Nasional untuk yang kedua kalinya. Ini juga menunjukkan kepercayaan Kemenristekdikti kepada UMY," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement