Sabtu 21 Apr 2018 17:19 WIB

Universitas Telkom Luncurkan Program Digipreneur Class

Program pelatihan ini mengembangkan Entrepreneur berbasis TIK.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Universitas Telkom Luncurkan Program Digipreneur Class
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Universitas Telkom Luncurkan Program Digipreneur Class

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah sukses menyelenggarakan pendidikan manajemen bisnis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sejak Tahun 1997, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom (FEB Tel-U) berkolaborasi dengan TUW Consultant (TUW) melakukan gebrakan baru dengan meluncurkan Program Spektakuler Digipreneur Class.

 

Menurut Dekan FEB Tel-U, Dodie Tricahyono, program pelatihan ini mengembangkan Entrepreneur berbasis TIK. Program ini dipersembahkan bagi masyarakat umum yang menginginkan percepatan dalam mengembangkan usahanya untuk Go Digital. Acara peluncuran sendiri, berlangsung pada tanggal 21 April 2018 di Kampus Magister Manajemen, Universitas Telkom, Jalan Gegerkalong Hilir, Bandung.

 

Dodie mengatakan, era disruptif inovasi menjadi sangat menakutkan bagi para Entrepreneur yang masih menjalankan bisnis secara konvensional. Hal ini, kata dia, memacu para pelaku usaha untuk melakukan perubahan strategi bersaingnya agar tidak punah ditelan zaman.

 

Menjadi Digipreneur, kata dia, bukan hanya saja berbicara masalah teknologi apa yang harus dipakai, platform apa yang harus digunakan, aplikasi mobile seperti apa yang harus dibuat, serta desain website dan landing page seperti apa yang menarik untuk dikunjungi. "Hal krusial yang harus diperhatikan adalah aspek manusianya, karena hal ini menjadi modal utama yang sangat menentukan keberhasilan bisnisnya," katanya.

 

Oleh karena itu, kata Dodie, bersama dengan CEO TUW Tri Utomo Wiganarto, ia merasa perlu adanya Program Kewirausahaan yang relevan dengan perkembangan era disruptif inovasi dan dapat diakses oleh siapa saja. Upaya ini dilakukan selain untuk memperkuat eksistensi FEB Tel-U yang sudah lebih dari 20 tahun menyelenggarakan pendidikan manajemen bisnis berbasis TIK, juga merupakan program persembahan bagi Bangsa Indonesia supaya Entrepreneur Indonesia bisa Do Something untuk keberlanjutan usahanya.

 

Pada kesempetan tersebut, digelar diskusi panel Digipreneur Talk dari berbagai perspektif praktisi dan akademisi di bidang TIK. Hal ini, merupakan langkah awal Program Digipreneur Class.

 

"Diskusi ini sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas sejauh mana era disruptif inovasi akan berdampak pada penciptaan nilai atas usahanya terutama pada skala mikro, kecil, dan menengah," kata Dodie.

 

Digipreneur Class, kata dia, tidak hanya menawarkan konsep, strategi, keahlian dan networking untuk menjalankan bisnis berbasis TIK, namun juga memberikan Lifetime Warranty untuk pendampingan usaha bagi lulusannya oleh para Business Coach yang sudah tersertifikasi.

 

"Digipreneur Talk juga akan diselenggarakan secara rutin setiap minggu untuk mendukung keberlangsungan usaha para Digipreneur di Indonesia dengan menghadirkan para pakar akademisi dan pelaku usaha sukses sebagai narasumbernya," kata Dodie.

 

Acara Digipreneur Talk ini dihadiri oleh para Narasumber: Pakar Digital Platform (Dodie Tricahyono PhD), Pakar Digital Marketing (Dr Tri Utomo Wiganarto), Pakar E-Commerce (Dr Adhi Prasetio), Praktisi Inkubator Digipreneur (Kiki Sudiana MM). Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh 4 orang Narasumber Digipreneur yang sudah sukses menjalankan bisnisnya di Indonesia, yaitu Founder mySmash (Putra Fajar Alam), AMPlified Asia (Arif Fajar Saputra), Adj Moslem Look (Nina Tejaningrum), Dino Donuts (Gufron Syarif). N Arie Lukihardianti

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement