Kamis 05 Apr 2018 17:33 WIB

Panlok 50 Surabaya Sediakan 2.770 Komputer untuk SBMPTN

Panitia mengharapkan bisa menambah jumlah komputer untuk SMBPTN hingga 3.000 unit.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menggelar pertemuan terkait pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Perwakilan dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Trunojoyo Madura, dan UPN Veteran Jatim menggelar pertemuan di Gedung ACC Unair, Kamis (5/4).
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menggelar pertemuan terkait pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Perwakilan dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Trunojoyo Madura, dan UPN Veteran Jatim menggelar pertemuan di Gedung ACC Unair, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya menyediakan 2.770 komputer dalam pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Panlok 50 yang merupakan gabungan dari Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Trunojoyo Madura, dan UPN Veteran Jatim sebenarnya mengharapkan bisa menambah jumlah komputer untuk SMBPTN hingga 3.000 unit. Namun penambahan belum bisa dipastikan.

"Untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN 2018 yang sudah jelas itu 2.770 unit komputer. Kami sedang berusaha untuk bisa menambah 230 komputer manjadi 3.000. Tapi paling tidka sudah fix di angka 2.770. Itu sudah memenuhi persyaratan baik dari komputer, kelas, genset, maupun peralatan lain," kata Rektor Unair Mohammad Nasih di Gedung ACC Unair, Kamis (5/4).

Nasih memgungkapkan, meskipun tahun ini jumlahnya hanya 2.770 unit komputer yang bisa digunakan, namun jumlah itu sudah meningkat dibanding pelaksanaan SBMPTN tahun sebelumnya. Dimana, pada pelaksanaan SBMPTN tahun sebelumnya, Panlok 50 Surabaya hanya mampu menyediakan komputer sebanyak 2.175 unit.

"Tahun ini rinciannya Unair menyediakan 950 unit, ITS 915 unit, Unesa 380 unit, UIN Sunan Ampel 220 unit, dan UPN Veteran Jatim 305 unit," ujar Nasih.

Nasih melanjutkan, target keseluruhan siswa-siswi yang mengikuti SBMPTS di bawah Panlok 50 Surabaya di 2018 masih sama seperti tahun sebelumnya. Yakni sekitar 30 ribuan peserta. Target keseluruhan maksudnya, peserta SBMPTS yang mengikuti test melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komouter (UTBK), maupun Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC).

"Sebagaimana tahun-tahun lalu target kita ada di angka 30 ribuan. Baik Saintek, Soshum, dan campuran. Dengan angka tersebut, ruangan yang kita siapkan sebanyak 2.044 ruangan dan itu akan mencukupi untuk menampung pelaksanaan SBMPTN," kata Nasih.

Seperti diketahui, lendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 resmi dibuka pada Kamis (5/4). Pendaftaran SBMPTN 2018 dibagi dalam dua jenis, yakni UTBC dan UTBK. Pendaftaran SBMPTN dilakukan melalui online.

Bagi peserta SBMPtN yang melalui jenis UTBC, pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai 5 April 2018. Sedangkan bagi peserta yang ingin melalui jenis UTBK, baru bisa mendaftar mulai 18 April 2018.

Ujian tulis SBMPTN tahun ini akan dilaksanakan pada 8 Mei 2018. Sementara ujian praktik baru dilakukan pada 9-11 Mei 2018. Adapun hasil SBMPTN diumumkan pada 3 Juli 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement