Senin 02 Apr 2018 20:05 WIB

Lazis UII Beri Beasiswa ke Ratusan Siswa Berprestasi se-DIY

Pemberian beasiswa prestasi ini salah satu rangkaian kegiatan Milad ke-75 UII

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Foto: Republika/Heri Purwata
Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh (Lazis) Yayasan Badan Wakaf (YBW) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi. Beasiswa diberikan kepada siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA se-DIY.

Program Beasiswa Prestasi yang diberikan Lazis YBW UII senilai Rp 178 juta, yang dibagikan kepada 271 siswa. Mereka terdiri dari 66 siswa SD/MI Rp 500 ribu, 88 siswa SMP/MTs Rp 650 ribu, dan 122 siswa SMA/SMK/MA Rp 750 ribu.

Pemberian Beasiswa Prestasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Milad ke-75 UII yang diperingati pada 16 April mendatang. Namun, program Beasiswa Prestasi ini telah menjadi salah satu agenda rutin yang diadakan Lazis YBW UII.

Ketua Lazis YBW UII, Sularno mengatakan, program yang dilaksanakan merupakan bentuk penyaluran zakat produktif bidang pendidikan. Dana diperoleh dari zakat, infaq dan sodaqoh dosen-dosen dan karyawan-karyawan UII.

"Dari dana zakat tersebut disalurkan dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak dhuafa yang berprestasi setiap semesternya," kata Sularno di Halaman Hall Kampus UII di Yogyakarta.

Penyauran tidak cuma dalam bentuk pemberian beasiswa prestasi saja, tapi Lazis YBW UII memberikan pula dana untuk pembinaan keagamaan dan keterampilan kepada siswa SMP dan SMA setiap dua bulan sekali.

Ia menerangkan, membentuk karakter anak-anak berakhlakul karimah bisa dilakukan lewat berbagai cara. Mulai memberi nama, membimbing, mengajarkan Alquran dan maknaya sampai menafkahi keluarga dengan uang halal.

Salah satu penerima beasiswa prestasi, Mohammad Fauzan Riswandi menuturkan, telah menerima beasiswa sejak dirinya SMP. Siswa SMA N 2 Yogyakarta itu merasa, beasiswa yang didapatkannya sangat membantu dalam proses belajarnya.

"Dalam mendapatkan beasiswa ini dan memperpanjangnya harus memenuhi syarat, salah satu syaratnya menghadiri Pembinaan Saturday Sonten yang dilaksanakan di Masjid Agung Syuhada dengan minimal kehadiran yaitu enam kali," ujar Fauzan.

Fauzan menambahkan, beasiswa Lazis YBM UII tidak cuma diterimanya dalam bentuk dana maupun ilmu. Menurut Fauzan, banyak ilmu yang didapatkan dengan menghadiri Pembinaan Saturday Sonten bersama kelompok yang telah ditentukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement