Sabtu 10 Mar 2018 16:01 WIB

Lulusan ITS Diminta Berkontribusi dalam Pembangunan Bangsa

Lulusan ITS diminta turut serta dalam percepatan pembangunan bangsa.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Kampus ITS
Kampus ITS

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar  prosesi Wisuda ke-117, pada Sabtu (10/3). Rektor ITS Joni Hermana dalam sambutannya menuntut para wisudawan-wisudawati untuk berkontribusi dalam mengupayakan kemajuan bangsa.

Di hadapan 637 wisudawan dari empat fakultas, Joni menekankan peran dan kontribusi para wisudawan sangat dibutuhkan untuk pengembangan inovasi dan pembangunan bangsa. Sebab, tambah Joni, tantangan di Indonesia semakin kompleks, dan sedang membutuhkan pembangunan bangsa dalam bidang ekonomi maupun Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS).

"Saudara-saudara semua dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan kemampuan berinovasi dan kreativitas masing-masing, guna mempercepat pembangunan bangsa kita," ujar Joni.

Joni melanjutkan, bekal sains, teknologi, softskill, serta technopreneurship yang didapatkan selama kuliah di ITS, akan cukup menjadi dasar untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa ini. Namun, lanjut Joni, IPTEKS saja tidak ada artinya. Melainkan juga tergantung pada moralitas manusia yang akan menentukan apakah IPTEKS dibawa ke arah kebaikan atau sebaliknya.

Joni kemudian berbagi tips menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang. Agar menjadi pemimpin yang bijak, Joni berpesan untuk selalu memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan dan senantiasa berbakti kepada orang tua.

Di samping itu, Joni mengingatkan bahwa salah satu ciri pemimpin yang baik adalah yang menganggap hidupnya sebagai sebuah proses belajar yang tiada henti. "Semua ini harus saudara-saudari lakukan sebagai persiapan diri menjadi pemimpin di masa datang yang akan membangun bangsa Indonesia tercinta ini," ujar Joni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement