Jumat 23 Feb 2018 12:26 WIB

Mahasiswa ITS Raih Penghargaan di Harvard AS

Delegasi ITS dapat penghargaan Social Venture Challenge (SVC) Award.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Dua mahasiswa ITS yang meraih penghargaan Social Venture Challenge (SVC) Award di Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2018.
Foto: ITS
Dua mahasiswa ITS yang meraih penghargaan Social Venture Challenge (SVC) Award di Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, dua dari delapan delegasi ITS di Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2018 mampu mendapatkan penghargaan Social Venture Challenge (SVC) Award.

Keduanya adalah Adela Almira Hermawan, mahasiswi Departemen Teknik Industri ITS dan Salsabila Annisa Rengganis, mahasiswi Departemen Sistem Perkapalan ITS. Prestasi yang diraih keduanya juga menjadikan satu-satunya delegasi Indonesia yang meraih penghargaan ini.

Salsa mengaku, bukan hal mudah untuk meraih penghargaan ini. Ia dan tim mempersiapkan diri sejak Juli tahun lalu. "Berkat usaha dan doa, kami bersyukur atas prestasi yang kami raih ini," tutur Salsa dalam siaran persnya, Jumat (23/2).

Salsa juga menjelaskan, SVC Award adalah penghargaan bagi tim yang memiliki inovasi proyek sosial bagi masyarakat. Dengan membawakan proyek berjudul Vish Diesel, Salsa dan rekannya mencoba mengenalkan potensi maritim Indonesia di mata dunia.

"Kami melakukan pemberdayaan nelayan di Desa Brondong, Lamongan, Jawa Timur dengan mengolah limbah ikan menjadi bahan bakar diesel," ujar Salsa.

Sebelumnya, ITS juga pernah memenangkan penghargaan yang sama pada 2015 dan 2016. Salsa mengaku, ITS sempat berencana vakum untuk tidak mengirimkan delegasinya tahun ini.

Seperti diketahui, HNMUN adalah kompetisi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Universitas Harvard, Boston, Massachusset, Amerika Serikat. Kompetisi ini sudah berlangsung sebanyak 64 kali dan diikuti oleh ribuan mahasiswa dari seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement