Rabu 21 Feb 2018 09:02 WIB

KKN UII Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Jogoboyo

Mahasiswa berperan sebagai motivator menggali potensi desa dan mengembangkannya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Universitas Islam Indonesia
Foto: hminews
Universitas Islam Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia (UII) mengunjungi Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Kunjungan bertujuan meninjau langsung perkembangan program yang telah dijalankan KKN UII Angkatan 57 di lokasi tersebut.

Kunjungan diterima Sekretaris Desa Jogoboyo, Nurhayati dan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Purworejo, Sumaryo. Dalam sambutannya, Nurhayati memberikan apresiasi terhadap program yang telah dilakukan UII.

Terutama, lanjut Nurhayati, lantaran program berbentuk KKN itu memang bertujuan membantu perekonomian masyarakat khususnya di Desa Jogoboyo. Ia berharap, program KKN berjalan dengan baik, dan bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarkat dalam jangka panjang.

"Kita berharap, program ini tidak hanya berjalan sekali saja, misalnya masyarakat tidak hanya diajar membuat gula semut, tapi juga diajar bagaimana pengemasannya serta cara untuk memasarkan produk tersebut," kata Nurhayati, Selasa (20/2).

Senada, Sumaryo menilai, mahasiswa memang berperan sebagai motivator untuk menggali lagi potensi-potensi yang ada di Desa Jogoboyo. Kemudian, bersama-sama mengembangkan potensi itu agar mampu meningkatan perekonomian masyarakat.

"Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jogoboyo dan mengurangi kemiskinan," ujar Sumaryo.

Ketua Pusat KKN UII, Unggul Priyadi mengatakan, KKN UII tahun ini cukup berbeda dengan pelaksanaan KKN tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, KKN lebih berbentuk tematik yang diharapkan membuat mahasiswa mampu merancang program secara berkelanjutan.

Ia menambahkan, tujuan utama KKN berkelanjutan tidak lain agar mahasiswa mampu mengangkat semua potensi yang ada di Desa Jogoboyo untuk ditampilkan dalam bentuk profil desa. Nanti, profil desa itu yang akan menjadi laporan mahasiswa.

"Jadi, profil desa nantinya akan berfungsi sebagai sumber informasi kepada investor jika ingin tahu potensi desa, silahkan baca di profil desa yang dibuat mahasiswa KKN saja," kata Unggul.

Saat ini, telah dibuat lebih dari 100 profil desa oleh mahasiswa KKN UII di berbagai kabupaten se-DIY dan Jawa Tengah. Semua itu semakin menegaskan posisi UII yang menempati peringkat nomor empat secara nasional dan nomor satu perguruan tinggi swasta sektor pengabdian masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement