Jumat 16 Feb 2018 13:35 WIB

Mahasiswa UII Raih Penghargaan di AUSMUN 2018 Dubai

Keikutsertaannya dapat memotivasi mahasiswa UII lain untuk terus berprestasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Kampus UII.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UII.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Prestasi dalam ajang internasional kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII). Prestasi diraih salah satu delegasi UII, Yuni Syeila, yang sukses meraih penghargaan dalam ajang American University of Sharjah Model United Nations (AUSMUN) 2018.

Ajang ini merupakan wadah bagi para pelajar seluruh dunia untuk mengasah kemampuan dalam bidang diplomasi dan negosiasi, mengenai isu-isu yang sedang terjadi di internasional. AUSMUN, Mun terbesar regional Uni Emirate Arab, diadakan di Dubai 8-8 Februari 2018 lalu.

Tahun ini, AUSMUN mengambil tema Innovation on Future Technology sebagai tajuk utama. Yuni Syeila mempresentasikan salah satu negara di Afrika Barat, Ghana. Topik yang diangkat Establishing a Framework to INrease the Supply of Food Security.

Topik ini mengangkat masalah tentang tiga situasi perang, bencana alam, dan kelaparan di Less Developing Country. Solusi yang ditawarkan Delegasi Ghana sendiri jangka pendek dan panjang, terdiri dari penyediaan infrastruktur pendukung pasokan air dan makanan.

Yuni, yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional 2015, mengaku AUSMUN merupakan kali pertama baginya untuk mengikuti ajang internasional. Ia menuturkan, latihan rutin yang resmi diadakan UII MUN jadi persiapan yang rutin dilakukan sebelum keberangkatan.

"Bersama dengan delegasi AUSMUN lain, kami rutin melaksanakan research bersama serta berdiskusi, sehingga dapat mendapatkan solusi yang efektif," kata Yuni, Jum'at (16/2).

Ia menambahkan, selama mengikuti AUSMUN suasana yang kompetifif sangat terasal mengingat peserta yang hadir sebanyak 850 peserta sebagai perwakilan berbagai negara. Yuni merasa, itu jadi tantangan sendiri baginya dan delegasi UII, mengingat aturan yang ada berbeda.

Terutama, agar dapat menguasai perdebatan secara diplomatis, dan mendorong mereka untuk lebih kompetitif, kritis dan solutif. Yuni berharap, keikutsertaannya dapat memotivasi mahasiswa UII lain untuk terus berprestasi, khususnya dalam ajang internasional.

"Semoga UII MUN tetap menjadi wadah bagi pengembangan potensi mahasiswa UII di bidang MUN, dan dengan penghargaan yang saya dapatkan semoga jadi motivasi bagi rekan mahasiswa untuk terus terlibat dan berprestasi dalam ajang internasional," ujar Yuni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement