Sabtu 10 Feb 2018 16:20 WIB

UIN Suka Jalin Kerja Sama dengan Madrasah se-Yogyakarta

Berbagai kerja sama yang bisa dilakukan dalam rangka memajukan madrasah.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Gita Amanda
Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Foto: Yusuf Assidiq
Kampus UIN Sunan Kalijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Forum Kelompok Kerja (K2) Madrasah wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepakat akan menjalin kerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta. Dalam forum ini para kepala madrasah mendengarkan paparan berbagai kerja sama yang bisa dilakukan dalam rangka memajukan madrasah, meningkatkan kompetensi para guru dan peningkatan pengelolaan perpustakaan sekolah.

Wakil Dekan III, Fakultas Sains dan teknologi UIN Suka, Muhammad Jafar Luthfi mengatakan, Kanwil Kementerian Agama Propinsi DIY memiliki 300-an madrasah (MTs dan MA). Ini merupakan penyuplai efektif bagi kampus UIN Sunan Kalijaga.

Oleh karena itu pihaknya ingin turut andil untuk melahirkan lulusan-lulusan MTs dan MA unggulan, sehingga nantinya bisa menjadi calon-calon mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang unggulan juga. "Kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknologi dengan K2 Madrasah perlu terus ditingkatkan untuk memacu mutu fakultas Sains dan Teknologi dan Madrasah di seluruh wilayah DIY," ujarnya, Sabtu (10/2).

Dengan keberadaan Laboratorium Terpadu yang dimiliki UIN Sunan Kalijaga, yang telah tersertifikasi ISO 9001:2015 dan telah mengantongi SK dari Kementerian Agama sebagai satu-satunya laboratorium penyelenggara pelatihan sertifikasi kepala laboratorium. Didukung pengelola laboratorium yang kompeten, maka ia menawarkan kerja sama pelatihan. Kerja sama itu antara lain dilakukan melalui pelatihan kepala laboratorium, pengelola laboratorium, pembelajaran sains dan teknologi yang efektif, kompetensi guru, dan pelatihan guru pembimbing praktek lapangan.

Kepala Bagian Tata Usaha, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suka, Mujiadi mengatakan, melalui kerja sama ini diharapkan akan mengoptimalkan penyelenggaraan pembelajaran di MTs dan MA. Bagi Fakultas Sains dan Teknologi, kerja sama akan memberi pengayaan kurikulum pembelajaran para calon guru di Fakultas sains dan Teknologi.

"Melalui para guru MTs dan MA, Fakultas Sains dan Teknologi tentunya akan banyak menyerap pengalaman-pengalaman mengajar mereka dengan keunggulannya masing-masing," kata dia.

Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Alwan Khoiri, menambahkan kejayaan Islam yang ditandai dengan lahirnya banyak ilmuwan muslim seperti Ibnu Rusyd (ahli imu fikih, sastra Arab, fisika, astronomi, filsafat, Al-Ghazali (ahli ilmu fikih, tasawuf, dan teologi), Ibnu Sina (kedokteran), Al-Farabi (ahli ilmu kedokteran, ilmu alam dan astronomi) karena didukung adanya pengelolaan perpustakaan yang baik. Oleh karena itu untuk memajukan madrasah tentunya juga harus didukung pengembangan perpustakaan, baik dari sisi manajemen maupun lengkapnya koleksi buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebagai andil dalam rangka memajukan madrasah di wilayah DIY, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya menawarkan berbagai kerja sama pelatihan, antara lain manajemen perpustakaan, pengelolaan jurnal ilmiah, penulisan jurnal ilmiah, karya ilmiah populer, penulisan buku caros sejarah, maping obyek wisata religius, pembelajaran bahasa Arab efektif, terjemahan bahasa Arab dan bahasa Inggris, bahasa Arab kontemporer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement