Jumat 26 Jan 2018 16:08 WIB

CommTech Camp ITS Ajak Peserta Sumbang Ide untuk Surabaya

Peserta dikenalkan pada Surabaya Smart City.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
ITS
ITS

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Gelaran CommTech Camp Insight 2018 oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ternyata menarik antusiasme ke-74 peserta untuk ikut mengulik sisi lain Kota Surabaya. Lewat kegiatan yang mengusung tema Solving Local Problems With The Global Knowledge, para peserta yang berasal dari 20 negara mendapatkan materi pengenalan mengenai salah satu inovasi terkini di Surabaya, yaitu Surabaya Smart City.

"Seperti beberapa negara lainnya, sistem smart city ini akan dibagi ke beberapa bidang, seperti smart people, mobility, government, environment, living dan economy," kata Maria Anityasari, direktur Hubungan Internasional ITS, yang tampil sebagai pemateri, Jumat (26/1).

Selepas mendapatkan materi mengenai Kota Surabaya, ke-74 peserta yang berasal dari berbagai universitas mancanegara tersebut ditantang untuk memberikan tanggapan terkait permasalahan yang ada di Surabaya. Tanggapan tersebut bisa berupa pertanyaan, ide, maupun harapan atau ekspektasi peserta terhadap Kota Surabaya.

Peserta dapat menuliskan tanggapan mengenai inovasi smart city dan subcourses mereka yaitu Sociopreneurship in Action, Sustainable Development in Developing Countries, Managing Sustainable Coastal Development, serta Exploring Indonesia Art and Culture.

"Meskipun Surabaya adalah tempat yang baru bagi saya, tapi saya cukup senang bisa menyumbang sedikit ide untuk kota ini," tutur Cai Yanqi, peserta dari Harbin Institute of Technology (HIT) Tiongkok.

Cai Yanqi juga sempat memberikan usulannya terkait smart living di Surabaya. "Menurut saya, pemerintah Surabaya perlu mengembangkan sektor budaya, karena hal itu bisa memberi kontribusi yang cukup baik," kata dia.

Tidak hanya menulis gagasan, beberapa peserta juga mempresentasikan hasil pemikiran masing-masing sesuai dengan subcourses yang telah dipilih sebelumnya. Nantinya, ide yang ditulis para peserta CommTech ini juga akan dibawa saat melakukan diskusi bersama pemerintah kota Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement