Ahad 24 Dec 2017 18:21 WIB

Menristekdikti Ikut Dorong Kemunculan Wirausahawan Muda

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Hazliansyah
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberikan sambutan pada acara Anugerah Kemahasiswaan di Jakarta, Jakarta, Rabu (6/12).
Foto: Dok Kemenristekdikti
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberikan sambutan pada acara Anugerah Kemahasiswaan di Jakarta, Jakarta, Rabu (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir optimistis jumlah wirausahawan muda Indonesia akan semakin meningkat. Untuk semakin mendorong hal tersebut, Kemenristekdikti membantu pendanaan kepada mahasiswa.

"Kami pinjamkan dana mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta untuk masing-masing mahasiswa," kata Nasir melalui siaran pers kepada Republika.co.id, Ahad (24/12).

Nasir mengungkapkan, dana tersebut dipinjamkan kepada mahasiswa yang dinilai paling baik dalam menyusun bussines plan dan menyiapkan kebutuhan bisnis. Seperti investasi berupa alat dan modal kerja.

Menurut Nasir, Kemenristekdikti juga melakukan berbagai upaya lain untuk menumbuhkan wirausahawan muda, antara lain Pendanaan kepada Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

"Tahun ini PPBT berjumlah 661 perusahaan, tahun depan targetnya 800 perusahaan," ungkap Nasir optimis.

Pada 2019, PPBT ditargetkan meningkat hingga 1.000 perusahaan.

Kemenristekdikti juga memungkinkan PT membuka Program Studi (Prodi) kekinian, yang dapat menjawab tantangan perkembangan zaman. Lulusan Prodi kekinian ini diharapkan dapat menjadi wirausahawan muda dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

"Kita buka beberapa Prodi di bidang ekonomi kreatif, salah satunya animasi," Kata Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement