REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mendorong Universitas Sriwijaya melakukan riset terkait ketahanan pangan. Nasir dalam acara Dies Natalis Universitas Sriwijaya di Palembang, Selasa (7/11) mengatakan Unsri diharapkan bisa melakukan riset dengan mendorong pembuatan embung besar yang bisa digunakan sebagai sarana riset.
"Kami sudah mendorong di Unsri ada embung besar, harapan saya supaya nanti bisa ada riset bidang hidrologi, riset bidang pengairan, riset bidang perikanan, riset bidang pertanian, maupun bisa dikembangkan ke edutourism," kata Nasir.
Dia menekankan bahwa perguruan tinggu harus bisa memberikan manfaat pada dunia industri dan dunia usaha dengan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, keahlian pekerja yang dicapai, dan pengembangan inovasi dan riset untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Nasir juga berharap Universitas Sriwijaya di Palembang bisa menjadi pusat pendidikan di Sumatera yang menggerakan kearifan lokal. Menristekdikti menerangkan prestasi Universitas Sriwijaya mengalami peningkatan yang cukup signifikan di bidang publikasi, riset, dan inovasi.
Dalam acara Dies Natalis Ke-57 Universitas Sriwijaya, Nasir berharap perguruan tinggi di Palembang tersebut bisa menjadi universitas yang maju dan berkembang.
"Mudah-mudahan Unsri jadi universitas terbaik di negeri ini, menjadi universitas kelas dunia, para mahasiswanya menjadi mahasiswa berperestasi di negeri ini, para alumninya menjadi pemimpin di negeri ini," tutur Nasir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
