Selasa 01 Aug 2017 17:33 WIB

IPB Ranking 3 Besar Kampus Terbaik Indonesia Versi UniRank

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)
Foto: antara
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepopuleran laman resmi Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali meningkat. Hal ini terbukti dari naiknya posisi IPB dalam pemeringkatan uniRank™  (dulu namanya 4 International Colleges and Universities (4ICU), Red). Informasi yang dirilis oleh UniRank ini, peringkat IPB naik ke urutan 3 besar pada periode Juli tahun 2017.

UniRank, menurut rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/8),  adalah suatu direktori pendidikan internasional yang menilai kepopuleran web perguruan tinggi dunia dilihat dari website resmi perguruan tingginya. UniRank berpusat di Amerika Serikat dan memberikan penilaian pada situs web perguruan tinggi di seluruh dunia yang mencakup 13 ribu perguruan tinggi dan college di 200 negara di dunia.

UniRank menggunakan algoritma dari lima sumber web metric yang independen dan tidak bias dan diperoleh empat sumber web intelligence yang berbeda, yakni: Moz Domain Authority; Alexa Global Rank; SimilarWeb Global Rank; Majestic Referring Domains; Majestic Trust Flow.

Berikut ini peringkat 5 besar se-Indonesia terkait website perguruan tinggi versi UniRank Juli 2017: Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, dan Universitas Sebelas Maret.

Menanggapi capaian ini, Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis IPB, Dr  Arif Imam Suroso berharap IPB dapat secara terus-menerus meningkatkan kualitas web institusi IPB, sehingga disukai para pengunjungnya, semakin banyak informasi yang dibaca, dimanfaatkan dan dijadikan acuan masyarakat. “Dengan demikian kehadiran web IPB dapat merepresentasikan IPB di dunia maya,” kata Arif.

Berbagai aktivitas tri dharma perguruan tinggi dan aktivitas penting lainnya yang dilakukan IPB dapat secara luas diketahui, diakses, dan dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. “Mari kunjungi web IPB, baca informasinya, gali dan rujuk berbagai karya imiah di repository-nya,” ujar Arif Imam Suroso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement