Jumat 16 Jun 2017 14:39 WIB

Akuntansi FE UII Raih Juara I World Champion ERP-SIM

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yusuf Assidiq
UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah teknologi sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan oleh perusahaan manufaktur kelas dunia untuk meningkatkan kinerjanya. Pembelajaran ERP di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) Yogyakarta sudah dikenal sebagai salah satu mata kuliah unggulan di Indonesia, baik di kalangan perguruan tinggi maupun industri.

Hal ini terbukti dari perolehan prestasi oleh tim Program Studi (Prodi) Akuntansi Fathan Mubina yang terdiri dari empat mahasiswa Prodi Akuntansi 2014 yaitu Huda Aulia, Muhammad Guntur Pamungkas, Mara Khwarizmi, dan Arif Habibullah. Keempat mahasiswa UII itu berhasil meraih juara I pada 9th International ERPsim Competition (kompetisi simulasi bisnis berbasis ERP) pada Jumat (16/6).

Kompetisi tersebut diselenggarakan secara online sehingga dapat diikuti oleh berbagai universitas di dunia. Seperti University of Melbourne (Australia), Dalhousie University (Kanada), University of Arkansas (Amerika Serikat), dan Northwest University (Tionghoa).

Direktur ERP Computer Center Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UII Primanita Setyono menyampaikan, pada kompetisi ini mahasiswa dihadapkan pada situasi persaingan perusahaan yang sebenaranya. Kompetisi ini dilakukan dengan tiga round, dengan masing-masing round diasumsikan 20 hari dan satu hari diasumsikan dengan satu menit.

Pada setiap round setiap tim akan mengelola proses bisnis perusahaan. “Di dalam kompetisi, mahasiswa akan membuat pengambilan keputusan, mengambil risiko, dan strategi. Mereka membaca data kemudian membaca pasar dan juga memonitor nilai perusahaan sehingga segala keputusan yang dia ambil mulai dari pricing, requirement kemudian manajemen keuangan dibawah kendali mereka untuk meningkatkan nilai perusahaan tersebut," ujarnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa kriteria penilaian dalam kompetisi ini tidak hanya melihat pada kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Lebih dari itu kompetisi juga melihat nilai perusahaan dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Sehingga setiap tim akan berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan yang dikelolanya dengan memaksimalkan manajemen keuangan perusahaan.

Ia berharap setelah mengikuti kompetisi ini mahasiswa mendapatkan pengalaman yang cukup baik dalam mengelola bisnis perusahaan. “Karena pengalaman langsung itu berbeda dengan membaca text book, ketika dia rugi, dia akan merasakanya sendiri dan dapat mengetahui apa penyebabnya secara langsung," kata Primanita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement