Kamis 11 May 2017 20:35 WIB

91 Ribu Calon Mahasiswa Mendaftar SBMPTN di Universitas Brawijaya

Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Sejumlah peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Brawijaya (UB) Malang, baik sebagai pilihan pertama, kedua dan ketiga pada tahun akademik 2017/2018 mencapai 91.642 orang. "Jumlah ini cukup mengejutkan karena peningkatannya cukup signifikan dibanding tahun lalu, padahal kuota untuk SBMPTN tahun ini hanya 4.000 mahasiswa baru (Maba)," kata Kasubag Kearsipan dan Humas UB Malang Pranatalia Pratami di Malang, Jawa Timur, Kamis.

Untuk bisa menembus UB, katanya, setiap pendaftar harus bersaing ketat. Setiap pendaftar harus bersaing dengan 22 orang pendaftar lainnya (1:22) karena kuota SBMPTN UB tahun 2017 hanya 4.000 Maba atau 40 persen dari kuota keseluruhan sebanyak 10.000 Maba. Secara rinci Pranatalia menerangkan dari pendaftar 91.652 orang itu, untuk pendaftar pilihan pertama mencapai 32.573, pilihan kedua sebanyak 33.298 dan pilihan ketiga mencapai 25.781 pendaftar.

Untuk program studi (Prodi) dengan peminat terbanyak adalah Ilmu Hukum mencapai 4.157 orang, Pendidikan Dokter 3.338 orang dan Ilmu Administrasi Bisnis sebanyak 3.094 orang.

Sementara itu, Prodi dengan peminat terendah adalah Bahasa dan Sastra Prancis 281 pendaftar, Sastra Cina 236 dan Seni Rupa Murni mencapai 215 pendaftar.

Sementara itu di Universitas Negeri Malang (UM), jumlah pendaftar SBMPTN pada tahun 2017 mengalami kenaikan jika dibanding tahun lalu, yakni dari 45.838 pendaftar menjadi 47.451 pendaftar. Dari pendaftar sebanyak 47.451 itu, rinciannya adalah untuk pilihan pertama 13.712, pilihan kedua 16.674 dan pilihan ketiga 17.065 pendaftar.

Prodi yang menjadi pilihan pertama adalah Manajemen dengan jumlah peminat 3.342 orang, kedua adalah PGSD sebanyak 2.167 orang dan Psikologi 2.162 orang. Sementara Prodi dengan jumlah peminat terendah adalah Pendidikan Seni Tari dan Musik 241 peminat, Pendidikan Bahasa Jerman 219 dan Pendidikan Bahasa Mandarin 158 peminat.

Sedangkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang juga mengalami kenaikan jumlah peserta, meski kenaikannya tidak terlalu signifikan yakni dari 10.533 orang pada 2016 menjadi 10.705 pada 2017. Rinciannya, untuk pilihan pertama sebanyak 2.277, pilihan kedua 3.408 orang dan pilihan ketiga mencapai 5.020 peserta.

Untuk Prodi dengan peminat terbanyak adalah Manajemen yakni 1.590 orang, Psikologi 1.365 orang dan Farmasi 1.229 orang. Sedangkan Prodi dengan jumlah peminat paling sedikit adalah Matematika sebanyak 336 orang, Kimia 307 orang dan Fisika 158 peminat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement