Kamis 27 Apr 2017 18:53 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UII Yogyakarta Gelar Pelatihan Standardisasi

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yusuf Assidiq
UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Semakin menguatnya globalisasi ekonomi, standardisasi memainkan peran penting untuk memfasilitasi transaksi bisnis. Maka itu, guna memperkuat daya saing, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar pelatihan standarisasi bertema ‘The Role of Student Standard Society as future leader to achieve Sustainable Development Goals’ di Gedung Mohammad Hatta UII, Kamis (27/4).

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Nandang Sutrisno, menuturkan saat ini kecenderungan konsumen dalam memilih suatu produk atau jasa dipengaruhi oleh standardisasi yang menerap pada produk tersebut. "Hal ini merupakan konsekuensi dari semakin meleknya konsumen dalam menilai kualitas suatu produk atau jasa," katanya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pemerintah di berbagai negara juga menggalakkan adanya standardisasi di berbagai sektor sebagai upaya meningkatkan daya saing nasional.

Menurut Nandang, terkadang berbagai negara menerapkan standardisasi sebagai alat untuk memproteksi produk-produk dalam negeri sendiri. Misalnya menerapkan standar-standar yang tinggi, sehingga produk-produk asing tidak masuk di negara yang bersangkutan dengan alasan tidak memenuhi standar.

Ia mencontohkan, beberapa tahun yang lalu sekitar 80 produk pertanian dari Indonesia khusunya yang berada di Amerika Serikat pernah dilarang dengan alasan dianggap tidak memenuhi standar untuk dikonsumsi manusia.

“Hal ini sangat menyedihkan. Di satu sisi standar itu penting. Namun di sisi lain juga sering kali standar ini digunakan sebagai alat proteksi untuk memblokir masuknya produk-produk asing,” kata Nandang.

Meski demikian isu mengenai pentingnya standardisasi belum tersebar secara merata di kalangan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, UII memberikan apresiasi kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang selama ini cukup gigih dalam mengampanyekan hal tersebut ke publik.

“Sebagai institusi pendidikan, UII merasa bertanggung jawab untuk turut mengajak para civitas akademika mengenal pendidikan standardisasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, UII menyadari bahwa salah satu kunci penting untuk menyebarkan pengetahuan tentang standardisasi terletak pada peran generasi muda yang nantinya akan bertranformasi menjadi pemimpin di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement