REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 menerima 2.002 peserta yang lolos untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Dari total 17.732 peserta yang memilih Universitas Sriwijaya hanya 2.002 calon peserta yang dinyatakan lolos pada tahap seleksi pertama. Jumlah tersebut terdiri dari 1484 calon mahasiswa non bidik misi dan 518 calon mahasiswa dari bidik misi,” kata Ketua Panitia Lokal Unsri Zulkifli Dahlan, Rabu (26/4).
Menurut Zulkifli Dahlan, pada jalur SNMPTN 2017 Unsri menetapkan kuota SNMPTN sebesar 30 persen dari jumlah total daya tampung sebanyak 6.000 orang. “Yang dinyatakan lolos pada jalur SNMPTN tahun sebanyak 2.002 orang peserta,” ujarnya.
Menurut Wakil Rektor I Unsri Zainuddin Nawawi pada jalur penerimaan melalui SNMPTN untuk wilayah Sumatera, Unsri berada pada peringkat ke tiga sebagai perguruan tinggi negeri terbanyak yang diminati atau dipilih siswa SMA melalui SNMPTN 2017.
“Untuk peringkat pertama Universitas Sumatera Utara atau USU dan peringkat kedua Universitas Riau atau Unri. Salah satu faktor penyebab banyaknya peserta SNMPTN memilih Unsri karena jumlah fakultas dan program studi yang banyak. Unsri memiliki 10 fakultas dan 56 program studi,” kata Zainuddin Nawawi.
Dari 2.002 peserta yang lolos SNMPTN Unsri tersebar pada Fakultas Ekonomi (FE) 180 orang, FKIP sebanyak 354 orang, FISIP ada 270 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat ada 114 orang, Fakultas Ilmu Komputer sebanyak 128 orang, Fakultas Hukum (FH) ada 136 orang, Fakultas Kedokteran (FK) ada 123 orang, Fakultas Pertanian (FP) ada 252 orang, Fakultas MIPA ada 216 orang dan Fakultas Teknik ada 229 orang.
Para peserta SNMPTN yang dinyatakan lolos selanjutnya akan melakukan tahap verifikasi pada tanggal 4 - 6 Mei 2017 di kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar, Palembang. Pada proses verifkasi, calon mahasiswa wajib mebawa rapor asli SMA untuk melihat kebenaran data yang diisi pihak sekolah saat mendaftar melalui online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
