REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah dinobatkan sebagai The Third Winner Shell Eco Marathon (SEM) Asia Pasifik 2017 di Singapura, Garuda UNY Eco Team juga dinobatkan sebagai salah satu peserta terpilih (recommended) untuk mengikuti Driver’s World Championship (DWC) di Regional Asia Pasifik. Dengan capaian best result sebesar 221 km/l, tim mobil UNY bersama dengan 7 tim lain, UI,ITS, UNS,ITB, De LA Salle University, UGM, dan UNDIP, akan race hari ini memperebutkan tiket menuju Grand FinalDriver’s World Championship (DWC) di Eropa Mei mendatang.
“Ini adalah pengalaman pertama kami di “panggung” Shell Eco Marathon. Alhamdulillah target minimal bisa terpenuhi. Juara 3 dan bisa ikut serta pada seleksi DWC. More than amazing,” kata advisor Garuda UNY Eco Team, Sutiman.
Lepas acara pengumuman juara UrbanConcept, peserta terpilih sudah mulai sibuk menyiapkan kendaraannya untuk race yang lebih menegangkan. Lantaran pada race yang sebelumnya dituntunt untuk irit-iritan, lalu jadi kebut-kebutan. “Apapun bentuknya yang terpenting adalah hal yang sama. Memahami dan mematuhi aturan," pengemudi Garuda UNY EcoTeam, Mustafit Septian.
Pengemudi pengganti I Wayan Yogi mengatakan tantangannya menjadi lebih berat karena mobil ini di design sebagai mobil hemat bukan mobil balap. “Namun apapun tantangannya kami selalu siap," kata dia.
Selain on-track awards, terdapat pula tiga kategori off-track awards yang diikuti oleh Garuda UNY EcoTeam, yaitu Communication, Design, dan Safety Awards. Seluruh kategori tersebut akan diumumkan hari ini juga, bersamaan dengan pengumuman tim yang akan dikirim ke Grand Final DWC pada Shell Eco Marathon di Eropa tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
