Rabu 22 Feb 2017 20:54 WIB

Enam Mahasiswa UII Siap Beradu Skill Diplomasi di LIMUN 2017

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah
Universitas Islam Indonesia (UII).
Foto: Ist
Universitas Islam Indonesia (UII).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- London International Model United Nations (LIMUN) 2017 kembali diadakan pada tanggal 24 sampai 26 Februari mendatang di Imperial Collage London, Inggris. Universitas Islam Indonesia (UII) untuk ketiga kalinya turut mengirim delegasi yang akan ikut dalam rangkaian konferensi internasional ini.

Enam orang mahasiswa UII yang terpilih mengikuti ajang tersebut antara lain Ari Nugroho K. Nasution, Enno Mayla Jihan, Putri Ayu Wulandari, Salsabila Meike, M. Arif Budi Irfandi, dan Faheem Nuzia Yahya. Mereka akan beradu skill diplomasi dengan ratusan mahasiswa dari berbagai negara untuk meraih predikat delegasi terbaik.

Ari mengemukakan, LIMUN merupakan konferensi tahunan yang diadakan dalam rangka mempromosikan empati terhadap budaya dan pengetahuan  internasional.

“Kegiatan ini juga bertujuan mengajak anak muda untuk lebih peduli pada isu-isu perdamaian, kerjasama ekonomi, sosial, dan kemanusiaan internasional dalam Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)”, tutur mahasiswa HI UII itu, Selasa (20/2).

Menurutnya terdapat ratusan pemuda dari berbagai negara di dunia yang akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Mereka nantinya akan memerankan diri sebagai delegasi dari setiap negara. Dalam konferensi, tiap delegasi akan ditempatkan ke dalam komite-komite yang membahas isu-isu penting dunia, seperti lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.

Dengan format konferensi semacam itu diharapkan acara ini dapat menjadi ajang pembelajaran untuk menjadi pemimpin global yang adaptif dan memiliki semangat kerjasama internasional.

Para delegasi UII pun melakukan persiapan selama enam bulan. Pihak kampus UII juga melengkapi mereka dengan Intensif Training untuk meningkatkan keterampilan mediasi, public speaking, analisis, dan kepemimpinan sebagai persiapan dalam mengikuti konferensi nanti.

“Persiapan yang telah dilakukan seperti research, membaca banyak referensi, dan latihan public speaking, kami berharap dapat membawa pulang lebih banyak penghargaan Best Speaker pada tahun ini," tambah Ari Nugroho K Nasution.

Harapan yang sama juga disampaikan delegasi lainnya, Enno Mayla Jihan dan Putri Ayu Wulandari. Selain itu mereka juga mengajak dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk aktif mengikuti ajang-ajang seperti LIMUN.

Menurut mereka ajang seperti ini tidak hanya dapat mengasah kemampuan berkomunikasi namun juga membuka wawasan global.

“Ajang seperti ini sangat bermanfaat karena kita punya kesempatan tidak hanya belajar mata kuliah di ruang kelas. Tetapi juga meningkatkan kemampuan leadership hingga memperluas pengetahuan umum tentang kondisi global saat ini," kata Enno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement