Selasa 18 Oct 2016 15:41 WIB

UMM – JNU India Jalin Kerja Sama

Rep: Christianingsih/ Red: Yusuf Assidiq
Penandatanganan MoU antara UMM dan JNU India.
Foto: Dokumen
Penandatanganan MoU antara UMM dan JNU India.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus memperkuat kerja sama internasional. Setelah sebelumnya menjalin sinergi dengan 112 negara, kali ini UMM menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan India Jawaharlal Nehru University (JNU), salah satu universitas terkemuka di New Delhi, India.

Penandatanganan MoU disaksikan sejumlah mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam (FAI) di Aula Teknik Gedung Kuliah Bersama (GKB) III UMM, Selasa (18/10).  Direktur Kerja Sama Internasional JNU, Girish, yang mewakili rektor NJU, berharap kerja sama ini dapat membuahkan hasil yang positif ke depan.

Kepala International Relations Office (IRO) UMM, Abdul Haris, menyatakan kerja sama tersebut merupakan awal penjajakan antara kedua belah pihak.  “Yang pasti, kerja sama nanti seputar bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Nanti akan kita tindak lanjuti dengan beberapa kegiatan,” ujarnya. 

Misalnya, dalam waktu dekat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) akan mengirim beberapa orang untuk mengikuti pelatihan di sana. Selain itu, sesuai kesepakatan, dosen bahasa Indonesia juga bakal diikutkan short course selama empat bulan di sana.

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan berharap, produk-produk unggulan baik itu produk penelitian maupun sumber daya manusia yang dilahirkan UMM akan bisa juga menginternasional. 

“Kami berharap ada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab yang nantinya juga akan jadi dosen di Jawaharlal Nehru University. UMM memiliki komitmen besar untuk mengembangkan kerja sama luar negeri, ” harap Fauzan.

Untuk menguatkan hal tersebut, pada 2017, UMM mencanangkan mahasiswanya untuk tidak sekadar wajib mengikuti pelajaran bahasa Inggris melalui program English for Spesific Porpose (ESP). Mahasiswa UMM juga diharapkan mampu menguasai dua bahasa lain yakni Bahasa Arab dan Mandarin. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement