Senin 13 Jun 2016 11:50 WIB

Akhirnya Seluruh Calon Mahasiswa Baru IPB Melakukan Registrasi

Suasana pertemuan Rektor IPB dengan DPP Himpunan Alumni IPB di Gedung Alumni IPB Bogor, Jawa Barat, Ahad (12/6).
Foto: Dok IPB
Suasana pertemuan Rektor IPB dengan DPP Himpunan Alumni IPB di Gedung Alumni IPB Bogor, Jawa Barat, Ahad (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Akhirnya  seluruh calon mahasiswa baru IPB Bogor Angkatan 53 dari jalur SNMPTN yang berjumlah 2.700 orang bisa melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan melakukan registrasi. Dengan demikian, tak ada satu pun calon mahasiswa baru IPB itu yang gugur.

“Registrasi mahasiswa baru IPB telah diselesaikan pada Jumat (10/6). Sebanyak 2.700 mahasiswa baru telah menyelesaikan registrasi.  Bantuan alumni IPB telah memudahkan  para mahasiswa baru menyelesaikan proses ini,” kata Rektor IPB Prof Dr  Ir  Herry Suhardiyanto.

Rektor IPB mengungkapkan hal itu  seusai menyelenggarakan pertemuan bersama pengurus Himpunan Alumni IPB dan jajaran IPB utuk membahas mengenai Bantuan Biaya Kuliah bagi calon mahasiswa baru yang berasal dari kelompok kurang mampu, di Bogor, Ahad (12/6). Rombongan Himpunan Alumni (HA) IPB dipimpin oleh ketuanya Dr Ir Bambang Hendroyono dan Sekjen Nelly Osmini.

Sebelumnya diberitakan sekitar 400 calon mahasiswa baru (camaba) IPB Angkatan 53 terancam gugur karena belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hal itu sebagai dampak penurunan kuota Bidikmisi IPB yang semula sekitar 800 orang per tahun menjadi 10 persen dari total mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Tahun ini IPB menerima mahasiswa baru melalui jalur undangan sebanyak 2.700 orang, sehingga kuota Bidikmisi hanya 270 orang. Sedangkan yang mendaftar Bidikmisi sekitar 700 orang.

Semula tenggat waktu pembayaran UKT tersebut adalah 2 Juni 2016. Namun Rektor IPB kemudian mengambil kebijakan memundurkan deadline tersebut menjadi 8 Juni 2016. Kemudian registrasi tanggal 9 Juni 2016.

Terkait dengan nasib ratusan camaba IPB Angkatan 23 yang terancam gugur, Himpunan Alumni (HA) IPB melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu mereka agar bisa tetap kuliah di IPB.

Dalam waktu seminggu, yakni tanggal  1-7 Juni 2016  terkumpul dana sekitar Rp 1,1 miliar. “Dan dalam 10 hari menembus Rp 1,4 miliar,” ungkap Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Dr Ir Bambang Hendroyono.

Dana itulah yang digunakan untuk membantu para camaba IPB Angkatan 53 itu untuk membayar UKT.  “Untuk tahun ini kita akan membantu sekitar 371 orang calon mahasiswa IPB angkatan 53 yang secara ekonomi dinyatakan layak untuk dibantu,” kata Bambang Hendroyono yang juga Sekjen Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.

Menurut rencana, HA IPB tidak hanya akan membantu mahasiswa IPB tersebut membayar UKT, tapi juga biaya hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement