Selasa 07 Jun 2016 10:43 WIB

HA IPB Ajak Para Alumni Bantu Camaba yang Terancam Gugur

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)
Foto: antara
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – DPP Himpunan Alumni IPB mengajak para anggotanya untuk mengulurkan bantuan kepada ratusan  calon mahasiswa baru (camaba) Angkatan 53 yang terancam gugur karena kesulitan keuangan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Batas akhir pembayaran UKT seharusnya tanggal 2 Juni 2016, namun diperpanjang oleh Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc hingga Rabu, 8 Juni 2016. Berikut ini edaran DPP Himpunan Alumni IPB yang ditandatangani oleh ketuanya, Bambang Hendroyono, dan Sekjen DPP HA IPB Nelly Oswini.

Akang Teteh Alumni IPB,

Kuota Bidikmisi (bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu) tahun ini (2016) turun drastis. Tahun-tahun sebelumnya, kuota Bidik Misi yang diterima IPB berkisar 800 orang, bahkan pernah mencapai 1.100 orang. Namun untuk tahun ini, kuota hanya untuk 10 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima.

Jumlah mahasiswa baru IPB (Angkatan 53) yang diterima melalui jalur undangan (SNMPTN) tahun ini mencapai 2.700 orang. Sehingga kuota Bidik Misi untuk IPB hanya tersedia bagi 270 orang. Sementara camaba (calon mahasiswa baru) IPB yang mengajukan Bidik Misi mencapai 700 orang.

Setidaknya 430 orang camaba IPB tahun ini dari jalur tanpa tes (SNMPTN) tidak berhasil memperoleh Bidik Misi, sehingga terancam gagal berkuliah di IPB akibat terkendala biaya. Mereka belum membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) karena tidak mampu.

Walaupun batas akhir pembayaran UKT tersebut sudah diundurkan oleh Rektor IPB dari semula Kamis, 2 Juni 2016, menjadi Rabu, 8 Juni 2016, namun banyak yang akan gugur apabila tidak ada bantuan untuk melunasi UKT tersebut.

Apabila diasumsikan UKT seluruh 430 camaba IPB tersebut pada angka terendah, yaitu Rp 2,7 juta, maka dibutuhkan dana Rp 1,1 miliar lebih untuk bisa memastikan seluruh camaba tersebut dapat berkuliah di IPB.

DPP HA IPB berprakarsa untuk menghimpun dana dari seluruh Alumni IPB untuk menanggung pembayaran UKT para camaba IPB yang berasal dari keluarga tidak mampu namun gagal memperoleh Bidik Misi. Jangan sampai ada camaba IPB yang gagal berkuliah di IPB karena kendala biaya.

Dana sebesar Rp 1,1 miliar lebih bukanlah angka yang besar apabila seluruh Alumni IPB sedia bahu-membahu membantu meringankan beban biaya adik-adik kelasnya yang berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Bagi Alumni IPB yang berkenan membantu dapat menyampaikan donasinya melalui:

Bank Syariah Mandiri

No. Rek 7070-731-244

a.n Himpunan Alumni IPB

Mohon tambahkan Rp 53 di 2 digit terakhir donasi yang dikirimkan.

Semoga ikhtiar kita membantu adik-adik kelas kita para mahasiswa IPB membuahkan hasil. Menjadi penambah semangat kebersamaan kita semua Alumni IPB.

Salam Satu Hati Satu IPB,

Bambang Hendroyono

Ketum DPP HA IPB

Nelly Oswini

Sekjen DPP HA IPB

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement