Senin 06 Jun 2016 17:25 WIB

Ribuan Mahasiswa Talkshow Nasionalisme Kaum Muda di Perbatasan

Talkshow
Foto: IST
Talkshow "Road to Campus" tentang wawasan kebangsaan

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tokoh muda Inayah Wahid mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda untuk bangga dan bersyukur atas kekayaan alam serta keragaman yang dimiliki Indonesia. Banyak bangsa lain yang tidak memiliki kekayaan serupa dan sangat menginginkan apa yang dimiliki Indonesia.

"Sehingga sudah sepatutnya kita bersyukur dan memanfaatkan berkah ini dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan bangsa," ujar Inayah Wahid dalam acara "Road to Campus" tentang wawasan kebangsaan, akhir pekan kemarin di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pemikiran ini menurut Inayah juga harus tertanam pada generasi muda Indonesia di perbatasan denga menumbuhkan rasa cinta pada tanah air.  Menurutnya apabila rasa cinta dan syukur sudah muncul, maka masyarakat perbatasan tidak akan fokus pada 'kemilau tetangga' karena kita akan sibuk untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Kita akan menemukan banyak sekali cara untuk menunjukkan kecintaan kita tersebut lewat apapun yang kita bisa perbuat. Tidak peduli dimana kita berada dan apa pun posisi kita," kata dia.

Inayah mencontohkan, seperti yang dia lakukan melalui organisasi yang didirikannya, Positive Movement. Gerakan yang mengajak kaum muda selalu berpikir dan bertindak positif, mensyukuri apa yang dimiliki, tapi tidak berhenti berbuat sesuatu yang positif yang berguna untuk banyak orang.

"Seperti pesan almarhum Bapak saya, sebaik-baiknya manusia hidup, adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain tanpa memandang latar belakang apapun. Karena mereka semua adalah sama Indonesia, dan lebih luas lagi, sama-sama manusia", papar Inayah Wahid.

Road to Campus (RTC) adalah adalah talk show singkat tentang wawasan kebangsaan yang dikemas dengan sangat interaktif dan menarik ke berbagai Perguruan Tinggi, yang telah dijalankan oleh Djarum Foundation sejak tahun 2007.

Acara di Kupang, Nusa Tenggara Timur ini menutup rangkaian Program RTC 2016 bertajuk "Nasionalisme di Garis Batas" yang  telah hadir di 3 universitas berbatasan langsung dengan negara tetangga Indonesia, yakni Universitas Borneo Tarakan (13 Februari 2016) dan Universitas Musamus Merauke (30 April 2016).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement