Senin 24 Aug 2015 18:38 WIB

IPB Tuan Rumah Seminar Nasional Silvikultur

Seminar Nasional Silvikultur di IPB.
Foto: IPB
Seminar Nasional Silvikultur di IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan (Fahutan), Institut Pertanian Bogor (IPB) baru saja menggelar Seminar Nasional Silvikultur III “Inovasi Silvikultur Tropika Menuju Revitalisasi Pembangunan  Kehutanan Indonesia” Rabu pekan lalu. Kegiatan berlangsung di IPB International Convention Center (IICC) Bogor ini  bertepatan dengan rangkaian Dies Natalis Departemen Silvikultur yang ke-10.

Tahun ini IPB menjadi tuan rumah sebagai penyelenggara agenda tahunan Masyarakat Silvikultur Indonesia (MASI) ini. Agenda seminar dibuka secara resmi dengan sambutan yang disampaikan oleh Dekan Fahutan IPB, Dr. Rinekso Soekmadi.

“Atas nama IPB, saya sampaikan selamat berulang tahun untuk Departemen  Silvikultur, semoga dapat terus berkontribusi lebih. Masih banyak tantangan yang berkaitan dengan  kehutanan. Hingga hari ini kita masih belum bisa membusungkan dada untuk mengatakan kita sudah  dapat mengelola hutan dengan baik, terutama dengan peningkatan produktivitas hutan dan sistem silvikultur sendiri,” ujar Dr. Rinekso seperti dikutip dari keterangan pers diterima ROL Senin (24/8).

“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini, dengan adanya MASI kita dapat merajut network, saling berbagi pengalaman, informasi dan berbagi hasil penelitian,” tambah Dr. Rinekso.

Pada kesempatan sama, Ketua Departemen Silvikultur Prof.Dr. Nurheni Wijayanto juga mengajak segenap peserta untuk berkontribusi bersama.

“Untuk itu marilah kita saling bahu-membahu dan memperkuat membangun kejayaan hutan demi kesejahteraan bangsa. Ladang amal untuk silvikulturis sangat terbuka lebar,” kata Nurheni.

“Kehadiran silvikulturis yang profesional dan amanah pada saat ini sangat dinantikan untuk mewujudkan rahmatan lil alamin, rahmat bagi alam semesta."

Seminar nasional kali ini merupakan kali ketiga diselenggarakan sejak tahun 2014 dengan tujuan  memperkuat peran masyarakat silvikultur Indonesia untuk pengelolaan hutan.

Seminar diikuti oleh  akademisi, peneliti, praktisi serta pengambil kebijakan yang bergerak di bidang silvikultur Indonesia.  Sebanyak 45 judul penelitian dipresentasikan pada seminar kali ini, serta 40 judul penelitian lainnya  disajikan dalam bentuk poster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement