Sabtu 30 May 2015 14:07 WIB

63 Ilmuwan UI Masuk Jajaran 750 Peneliti Top Dunia

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Stand Universitas Indonesia dalam sebuah ajang pameran pendidikan internasional
Foto: Dok Republika
Stand Universitas Indonesia dalam sebuah ajang pameran pendidikan internasional

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 63 peneliti atau ilmuwan dari Universitas Indonesia (UI) masuk dalam jajaran Top 750 Scientist Indonesia.

Mereka masuk ke dalam jajaran tersebut berdasarkan Webometric Ranking of World University versi Google Scholar Citations (GSC). 

Webometric menampilkan daftar ilmuwan Indonesia per Mei 2015 berdasarkan hasil penelitian, publikasi maupun kutipan yang terekam di Google Scholar atau Google Cendikia.

“Wajar, mereka bisa masuk ke dalam jajaran tersebut karena memang telah menggeluti beragam keilmuan seperti ilmu komputer, teknik mesin, ilmu fisika nanopartikel, teknik perkapalan, ilmu antropologi dan lainnya,” ujar  Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti melalui siaran persnya, Sabtu (30/5).

Ia pun mencontohkan Prof. Dr. Terry Mart, guru besar Ilmu Fisika UI yang memfokuskan penelitiannya pada bidang Fisika Nuklir dan Ekonofisika.  Mart telah menghasilkan tidak kurang dari 117 publikasi ilmiah.

“Bahkan, dia menginginkan munculnya budaya malu di pribadi seorang dosen ataupun mahasiswa yang tidak ikut melakukan penelitian,” ujarnya.

Selain Terry, Rifelly juga menerangkan ilmuwan lain yang masuk ke dalam jajaran tersebut. Menurutnya, Antropolog Indonesia dari UI Suraya Afiff  juga masuk ke dalamnya. Ilmuwan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Antropologi UI ini berhasil masuk ke dalam jajaran ilmuwan dunia.

Humas UI ini menjelaskan, Suraya merupakan ilmuwan yang selalu fokus pada penelitian terkait isu kepemilikan lahan, konflik tanah, dan sumber daya alam.

Selain itu, lanjut dia, peneliti ini juga selalu meneliti yang berkaitan dengan perubahan iklim, tata kelola hutan, gerakan lingkungan dan agraria serta manajemen berbasis masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement