Sabtu 14 Feb 2015 10:20 WIB

UBM Siap Bantu Wujudkan Target Pariwisata Indonesia

Menpar Arief Yahya dan pendiri Yayasan Pendidikan Bunda Mulia Djoko Susanto
Foto: UBM
Menpar Arief Yahya dan pendiri Yayasan Pendidikan Bunda Mulia Djoko Susanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pariwisata menargetkan devisa dari sektor pariwisata terus meningkat hingga dua kali lipat pada tahun 2019 dengan bantuan inovasi dari kalangan muda.

“Di tingkat makro, Kemenpar menargetkan pendapatan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 8 persen atau mendapatkan 20 miliar dolar AS,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sosialisasi Gerakan Muda Sadar Wisata untuk Meningkatkan Kepedulian Program Pesona Indonesia (Wonderful Indonesia) di The UBM Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, akhir pekan lalu.

Kemenpar pun menargetkan jumlah wisatawan mancanegara meningkat menjadi 20 juta wisatawan mancanegara di tahun 2019. Sementara jumlah perjalanan wisatawan Nusantara menjadi 275 juta dengan peringkat daya saing pariwisata naik ke rangking ke-30.

"Target-target yang ditetapkan ini jauh dari konservatif, bahkan dapat dikatakan ambisius. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan-terobosan baru dalam memperkuat pemasaran, destinasi, industri, dan kelembagaan berupa branding dan promosi inovatif dari anak muda," ujar Arief.

Menanggapi hal itu, pendiri Yayasan Pendidikan Bunda Mulia Djoko Susanto siap mewujudkan harapan itu. Caranya, ujar Djoko, mengadakan acara sejak tahun 2010 hingga sekarang yang dikaitkan dengan dunia pariwisata.

“Bentuk dukungannya juga, selama ini Akademi Pariwisata dan Universitas Bunda Mulia senantiasa berperan aktif melakukan kegiatan-kegiatan bertema pariwisata,” ujarnya.

Di antaranya pemutaran film, bedah film, sharing dari pelaku industri film, kompetisi film pendek bertema memajukan pariwisata daerah, hingga kompetisi penulisan features. Ada pula kompetisi fotografi serta debat bertema pariwisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement