REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Sejumlah program studi (Prodi) di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, saat ini sedang gencar mengejar akreditasi A untuk memenuhi standar agar kualitas lulusan bisa terjamin.
Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Dr M Bisri di Malang, Rabu, mengakui meski akreditasi kampus yang dipimpinya itu sempat turun dari akreditasi A menjadi B, saat ini sudah naik kembali menjadi A, namun belum semua program prodi mengantongi akreditasi A, sehingga harus dikejar.
"Akreditasi A secara kelembagaan ini juga harus didukung dengan status akreditasi di setiap fakultas, bahkan prodi, apalagi untuk fakultas yang telah lama berdiri, semua harus sudah memiliki akreditasi A dan yang baru berdiri, sekarang ini masih ada beberapa yang terakreditasi B," tegasnya.
Beberapa prodi di UB yang sebelumnya memiliki status akreditasi B telah naik menjadi A, salah satunya adalah planologi. Naiknya status akreditasi di sejumlah fakultas dan prodi ini juga diiringi dengan kualitas lulusan agar target UB bisa menjadi kampus yang mampu bersaing di kelas Asia pada tahun 2020 bisa terwujud.
Selain akreditasi, katanya, sejumlah hasil penemuan yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa di UB juga menjadi hal yang menjadi salah satu unggulan untuk bersaing dengan kampus lain di level Asia.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut, katanya, ada dua opsi yang dilakukan oleh UB, yakni menambah jumlah dosen atau mengurangi jumlah mahasiswa guna efektivitas proses perkuliahan.
"Sebenarnya jumlah mahasiswa baru yang diterima di UB mulai tahun lalu sudah diturunkan, terutama untuk program sarjana strata 1 (S1). Kalau tahun-tahun sebelumnya UB menerima sekitar 15 mahasiswa baru, tahun lalu hanya 11 ribu dan tahun ini kemungkinan juga sata sekitar 11 ribu, namun untuk penerimaan mahasiswa baru pascasarjana, kuotanya ditambah," ujarnya.
Saat ini, UB Malang berada pada ranking kelima universitas terbaik di Indonesia dan urutan pertama ditempati Universitas Gajamada (UGM), disusul UI, ITB, dan IPB. "Ke depan UB juga akan menambah kerja sama dengan berbagai pihak, baik di level nasional maupun internasional agar UB bisa menjadi kampus yang terdepan untuk skala nasional maupun internasional," ucapnya.
Jumlah mahasiswa UB secara keseluruhan saat ini hampir mencapai 70 ribu yang tersebar di 48 prodi, termasuk jenjang D3 vokasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
