REPUBLIKA.CO.ID. KLATEN -- Civitas Academica Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Internasional Islamic Universitas Malaysia (IIUM) melakukan tinjauan lapangan, atau field trip ke warga lereng Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Ahad (1/12)

Warga Desa Balerante merupakan binaan Fakultas Psikologi UMS. Program pembinaan yang dilakukan pasca erupsi Gunung Merapi ini, menurut Dekan Fakultas Psikologi UMS, Susatyo Yuwono, merupakan bagian program Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.

''Kegiatan itu mencakup peninjauan hasil pembinaan kerajinan industri rumah tangga batik, Posyandu Lanjut usia (Lansia) dan Balita. Juga meninjau lapangan kondisi sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi,'' kata Susatyo.

Usai melakukan kegiatan field trip, dilanjutkan seminar Psychology: Islamization, Integration and It’s Relevancy di Gedung M Djazman Al Kindi Kampus Pabelan, Senin (2/12).

Ini merupakan kegiatan ilmiah berupa lecturers session dengan tema Islamization in teaching and learning, poster exhibition, roundtable discussion ‘indigenization psychology in research dan workshop on research proposal.

Semua rangkaian kegiatan ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut, 30 Nopember – 2 Desember 2013. Ini berkait setelah dilakukan penandatanganan MoU antara UMS dan IIUM.

Kedua kampus ini sepakat meneken kerjasama dalam bidang pengembangan psikologi Islami, di Kampus UMS, Pabelan, Sukoharjo, Sabtu (30/11) akhir pekan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika