REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR-- Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia sepakat mengadakan program kursus dan beasiswa.
"Program IFI yang pertama adalah pembukaan kursus bahasa Prancis bagi mahasiswa Unhas, karena itu kami tengah menyiapkan 'France Corner'," kata Wakil Rektor IV Prof Dr Dwia Aries Tina saat menerima Kepala Bidang Kerja sama Pendidikan dan Budaya IFI Nicolas Moreau di Unhas, Makassar, Selasa.
Menurut dia kursus bahasa Prancis ini akan menjadi batu loncatan bagi mereka yang ingin mengambil program beasiswa studi di Prancis ke depan.
Sedang program IFI yang kedua adalah beasiswa untuk studi ke Prancis. Beasiswa ini membuka kesempatan untuk melanjutkan studi S1, S2, dan S3 di Prancis.
"Untuk program ini, biaya transportasi ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa namun selama menjalankan studi di Prancis seluruh biaya kuliah dan biaya hidup akan ditanggung oleh pemerintah Prancis," katanya.
Sedang untuk biaya transportasi, lanjut dia, pihaknya masih membicarakan dengan Kemdikbud agar dapat memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang akan studi di Prancis.
Sementara itu, Moreau mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara prioritas untuk program IFI. Hal itu karena terdapat ribuan mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Prancis.
"Ini menjadi indikator jika program kerja sama kami dengan Indonesia berhasil dalam kurun waktu satu dekade terakhir cukup berhasil. Inilah yang kami berusaha tingkatkan kedepannya,? katanya.
Menurut dia, dengan adanya program kerjasama Unhas - IFI ini, diharapkan memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak. Khususnya dalam membuka kesempatan pada warga Sulsel untuk memperoleh pendidikan di luar negeri dan mendapatkan pekerjaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
