Selasa 19 Mar 2013 16:43 WIB

Politeknik Singapura Latih Dosen UMY dan UMS

Rep: Yulianingsih/ Red: Hafidz Muftisany
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.
Foto: muhammadiyah.or.id
Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggandeng Singapore Polytecnic untuk melatih para dosen Fakultas Teknik di kedua kampus tersebut.

Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dosen kedua perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebut dalam menghasilkan lulusan  berstandar internasional.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan langsung loleh Rektor UMY, Bambang Cipto, Wakil Rektor IV UMS, Wahyudin dengan  principal & CEO Singapore Polytecnic Tan Choon Shian di kampus UMY, Selasa (19/3).Penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Menurut Wakil Rektor IV UMS, Wahyudin, akan ada 70 dosen UMY dan UMS yang mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan sendiri akan mengadopsi sistem Conceive Design Implement Operate (CDIO) yang dipakai perguruan tinggi Singapura itu. "Akan ada enam dosen Singapura yang melakukan pelatihan terhadap 70 dosen UMY dan UMS," ujarnya.

Program CDIO sendiri dipilih karena program tersebut sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang selama ini diterapkan oleh UMS maupun UMY. Selain itu program pengajaran melalui CDIO juga telah diakui berstandar internasional. Karenanya lulusan Fakultas Teknik UMS maupun UMY juga telah terstandar internasional

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement