Selasa 12 Feb 2013 13:53 WIB

Unand-UNP Tuan Rumah MTQ Antarmahasiswa

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antarmahasiswa ke-XIII.

Rektor Unand, Werry Darta Taifur, Selasa mengatakan, MTQ akan digelar selama sepekan, 23-29 Juni 2013 diikuti mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi se-Indonesia.

Untuk kelancaran acara ini, Unand akan menggunakan beberapa bangunan yang tersebar di seluruh kampus, antara lain Masjid Nurul Ilmi, Gedung Convention Hall, Ruang E, F, serta bangunan PKM dan Auditorium.

Sejauh ini pihak Unand maupun UNP telah mempersiapkan segala kelengkapannya, termasuk menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah yang ada di Sumbar.

Ia mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan MTQ ini yakni sebelum, saat, dan sesudah acara. Makanya ada tiga hal yang akan menjadi perhatian bagi panitia.

Pertama kata dia, mempersiapkan transportasi yang lancar baik bagi panitia, peserta dan para pendukung. Sehingga nantinya peserta tidak mengeluh semisal keterlambatan akibat masalah transportasi.

Ketiga persiapan konsumsi yang mendukung dan keempat akomodasi yang memadai.

Ketua Panitia MTQ Mahasiswa XIII Novesar Djamarun menyebutkan, sekitar 1.500 mahasiswa akan mengikuti lomba ini.

Di mana peserta berasal dari mahasiswa aktif Perguruan Tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu bidang dari 12 kategori yang diperlombakan.

Di antaranya Musabaqah Tilawatil Quran, Tartil Quran, hingga debat mengenai isi kandungan Alquran.

Peserta yang berasal dari PTN/PTS Agama hanya diperbolehkan mengikuti lima kategori saja yaitu Musabaqah Syarhil Quran, Musabaqah Khattil Quran, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan serta debat Alquran dalam Bahasa Inggris dan Arab.

Informasi selanjutnya katanya bisa dilihat pada situs www.mtqmn13.unand.ac.id. "Dengan adanya MTQ ini, mahasiswa dapat lebih memahami arti dari kitab suci Al-quran yang selama ini cenderung terlupakan," kata Novesar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement