Kamis 12 Apr 2012 15:15 WIB

Dubes AS Apresiasi Sistem Pendidikan Pesantren

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Dewi Mardiani
Scot Marciel
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI UTARA -- Duta Besar Amerika Serikat, Scot Marciel, mengapresiasi sistem pendidikan pesantren yang ada di Indonesia, Menurutnya, sistem ini mengedepankan toleransi dan saling menghargai. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan ke sekolah terbaik yang ada di Bekasi.

Diakuinya, kunjungannya itu tidak mengkhususkan kepada sekolah agama. "Tidak hanya yang berbasis agama. Kami mengunjungi sekolah terbaik yang di Bekasi. Tapi dengan keterbatasan waktu, tentu tidak semuanya," ujarnya, di Bekasi, Kamis (12/4).

Pendidikan adalah hal yang paling penting. Pendidikan bidang sains, ilmu pengetahuan, dan sejarah menjadi yang utama. Namun, kata dia, lebih penting lagi adalah mempelajari aspek kehidupan, seperti toleransi dan saling menghargai. Dalam hal inilah ia mengaku senang berdiskusi dengan para siswa dan menyambut positif sistem pendidikan pesantren.

Menurutnya, sistem yang mengedepankan toleransi dan saling menghargai ini harus diterapkan di negara multikultural, seperti Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, AS dan Indonesia menghadapi tantangan yang sama dalam toleransi beragama. "Di Amerika, ada berjuta agama. Jangan hanya berpikir satu agama. Toleransi sangat penting, terutama bagi yang ingin melanjutkan studi."

Dalam kesempatan ini Scot menjanjikan kerja sama di bidang pendidikan, seperti pemberian beasiswa. "Di Amerika beasiswa langsung diberikan oleh universitas. Nanti tiap universitas akan berkunjung ke sini. Kesempatan ini tentu membuka peluang besar. Terutama bagi mereka yang berniat studi di AS," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement