REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sebanyak 15 universitas dari sembilan negara anggota ASEAN mengikuti 'The 9th ASEAN Youth Cultural Forum' di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. "Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, dan Vietnam," kata Sekretaris Eksekutif Universitas Gadjah Mada (UGM) Djoko Moerdiyanto di sela kegiatan itu, Selasa (24/5).
Menurut dia, perhelatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan tahunan dari ASEAN University Network (AUN). Kegiatan itu diharapkan mampu menjadi jembatan antarmahasiswa di ASEAN untuk berbagi ide dan pengalaman. "Dengan adanya hubungan dan komunikasi yang dirajut melalui seni dan budaya itu nantinya akan ada kedekatan antarmahasiswa dan antaruniversitas di ASEAN," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya kedekatan melalui diplomasi budaya untuk pengembangan program studi, kualitas akademik, dan pertukaran mahasiswa. Berbagai kegiatan yang diikuti para mahasiswa itu di antaranya lokakarya, pentas musik tradisional dan tari-tarian, kuliah, kuliner, hingga berkunjung ke desa wisata. "Untuk acara penutup nanti juga akan disajikan pertunjukan dan pentas melibatkan seluruh peserta dalam 'The ASEAN Rainbow'," katanya.
Ketua Panitia Rio Rini Diah Moehkardi mengatakan negara ASEAN yang belum bisa mengikuti "The 9th ASEAN Youth Cultural Forum" yang digelar hingga 27 Mei 2011 itu adalah Myanmar. Menurut dia, beberapa universitas yang ikut dalam kegiatan itu di antaranya UGM, Universitas Indonesia (UI), Universiti Brunei Darussalam, National University of Laos, Universitas Malaya, National University of Singapore, Chulalongkorn University Thailand, dan Vietnam National University Hanoi.
"Total ada sekitar 90 peserta baik mahasiswa maupun dosen pembimbing yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," katanya menandaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
