Senin 18 Apr 2011 16:23 WIB
Ujian Nasional

Upss... Lembar Soal UN SMP Terselip di Soal SMK di Probolinggo

Rep: C01/ Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO - Dewan Pendidikan Jawa Timur menemukan lembar soal Ujian Nasional (UN) yang seharusnya untuk siswa SMP berada di amplop lembar soal siswa SMK. Padahal, UN untuk siswa jenjang SMP baru akan digelar pada 25 hingga 28 April mendatang.

Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Zainuddin Maliki mengatakan lembar soal tersebut terselip di antara tumpukan lembar soal SMK. Lembar soal UN SMP tersebut ditemukan di sebuah SMK negeri di Kota Probolinggo. "Kami langsung mengimbau agar soal itu diamankan," ujarnya, Senin (18/4).

Dia mengatakan, temuan soal UN SMP tersebut hanya satu lembar. Namun lantaran UN untuk SMP masih akan diadakan sepekan lagi, adanya temuan tersebut cukup meresahkan. "Jangan sampai ada kebocoran soal karena temuan ini," tegasnya.

Selain temuan tersebut, Zainuddin mengatakan adanya bocoran soal relatif sulit dipraktekkan. Hal ini lantaran adanya lima jenis soal UN 2011. "Dengan lima jenis soal, saya rasa cukup efektif untuk menghindari kebocoran soal," ujarnya.

Diakuinya, pihak Dewan Pendidikan belum menerima laporan adanya sms bocoran soal. Namun, jika pun bocoran tersebut ada, Zainuddin mengatakan semua jenis soal tidak mungkin bocor. "Bisa mungkin ada yang dapat satu jenis soal, tapi waktu pembagian soal di kelas, sulit untuk sesuai dengan bocoran soal yang didapat," terangnya.

Meski mampu mencegah kebocoran soal, adanya lima jenis soal tersebut diakuinya tetap memiliki kelemahan. Pasalnya, lima jenis soal tersebut membutuhkan ketelitian ekstra ketika lembar jawab akan dipindai (scan). "Teknis pemindaian butuh kehati-hatian. Bisa jadi teknisnya agak sulit karena kemungkinan bisa tertukar," ujarnya.

Disinggung terkait apakah ada temuan urutan soal yang tidak urut, Zainuddin mengatakan belum menerima laporan. Secara keseluruhan, dia menilai penyelenggaran UN pada hari pertama ini relative lancar. "Sampai hari ini, UN masih lancar. Diharapkan akan berjalan lancar sampai hari terakhir nanti," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement