Jumat 15 Apr 2011 18:02 WIB

Amankan UN, Polda Jatim Kerahkan 1.100 Personel

Rep: C01/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur menurunkan 1.100 personel untuk mengamankan Ujian Nasional (UN) 2011. Jumlah tersebut dimungkinkan bertambah dari anggota polres dari wilayah setempat. Menurut Direktur Bina Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Pudji Astuti penambahan personel dari polres setempat akan disesuaikan dengan kondisi keamanan.

Personel tersebut mengawal pengamanan UN dari pengambilan master soal hingga pengumuman hasil UN. "Meski sudah ada personel dari Polda, jumlah personel kepolisian bisa lebih dari itu. Penambahan personel dari masing-masing polres akan disesuaikan dengan kondisi ancaman dari setiap daerah," ujarnya, Jumat (15/4).

Personel tersebut, lanjutnya, telah diturunkan untuk mengamankan soal sebelum UN digelar. Disinggung terkait isu kebocoran soal, Pudji mengatakan pihaknya hanya bisa semaksimal mungkin memberikan pengamanan. "Isu memang sudah macam-macam yang beredar. Tapi kita tidak bisa menanggi isu-isu seperti kebocoran soal selain berusaha semaksimal mungkin mengamankan soal," ujarnya.

Untuk mencegah kebocoran soal tersebut, ujarnya, masyarakat harus turut serta membantu. Meskipun keamanan sudah diperketat, kebocoran soal bisa saja terjadi. "Kita sudah imbau kepada masyarakat agar jangan sampai tertipu oleh orang yang mengaku punya bocoran soal. Semua itu tidak benar," tegasnya.

Dari segi pengamanan, Pudji mengatakan personelnya sudah termasuk mengecek ke setiap lokasi sekolah. Menurutnya, pengamanan di setiap sekolah sudah lengkap. "Semua kebutuhan pengamanan telah disiapkan. Tinggal pelaksanaan UN dan sampai pengumuman. Yang jelas dari Polda sudah siapkan semua untuk kawal UN," tegasnya.

Dijadwalkan UN untuk siswa SMA akan dimulai 18 hingga 21 April mendatang. Sedangkan SMK pada 18 hingga 20 April. Untuk SMP, dilakukan pada 25 hingga 28 April dan UN SD dihelat pada 10-12 Mei mendatang. Ujian susulan rencananya akan dilakukan satu minggu setelah ujian pertama. Peserta UN untuk tingkat SD hingga SMA/SMK di wilayah Jatim mencapai 1.539.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement