REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Hatta Rajasa melaksanakan kampanye dengan mengunjungi makam Sunan Giri, Gresik, Jawa Timur, Kamis (26/6).

Turut mendampingi Hatta sejumlah elemen tim pemenangan nasional, antara lain Marzuki Alie, Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Romahurmuziy, Tjatur Sapto Edy, Aboe Bakar Alhabsy dan Rully Chaerul Azwar.

Hatta tiba di kompleks makam Sunan Giri sekitar pukul 9.20 WIB. Di dalam, Hatta beserta rombongan membacakan doa dan tahlil bagi salah satu dari sembilan wali kenamaan tersebut.

Kepada wartawan, Hatta menjelaskan maksud kedatangannya. "Intinya ziarah, mengingatkan kita semua bahwa ada ulama besar, Wali Songo," kata Hatta.

Menurut Hatta, Sunan Giri beserta delapan wali lainnya memiliki peranan krusial dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Terlebih pada abad ke-15, dominasi Kerajaan Majapahit sedemikian kuat.  

Hatta mengatakan, pendalaman akidah ke masyarakat berupa pendekatan kultural, patut diapresiasi. "Sehingga masyarakat itu bisa menyatu, bisa menerima. Itulah Islam rahmatan lil 'alamin. Di mana pun teduh membawa kesejukan, membawa kebaikan."

"Itu pula yang didakwahkan wali songo kita.  Keteduhan, kesabaran, ketelatenan, mengayomi, mengajak, merangkul, tidak menyalahkan. Dan ini yang saya kira harus kita kembangkan dalam metode dakwah ke depan," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional tersebut.  

Di sela-sela ziarah, Hatta menyempatkan diri menyalami masyarakat sekitar. Cawapres Koalisi Merah Putih itu juga membeli penganan khas Gresik yakni pudak dan sebuah peci putih. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika