Jumat 13 Jun 2014 17:55 WIB

Baca Majalah Ekonomi Sejak Muda, Prabowo Siap Debat Kedua

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Prabowo Subianto berorasi saat acara deklarasi dukungan Aliansi Rakyat Bersatu (ARB) untuk Prabowo dan pasangannya calon wakil presiden Hatta Rajasa di Tugu Proklamasi, Jakarta (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Jenderal (Purn) George Toisutta mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan tim jelang debat calon presiden, Ahad (15/6). 

Menurut George, Prabowo telah siap untuk menjelaskan secara gamblang visi, misi maupun agenda ekonomi kerakyatan pasangan yang diusung Koalisi Merah Putih tersebut. 

Demikian disampaikan George kepada wartawan saat ditemui di markas Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jumat (13/6). 

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini menjelaskan, latar belakang keluarga Prabowo juga menjadi alasan tidak dilakukannya persiapan khusus jelang debat yang dimoderatori ekonom senior Ahmad Erani Yustika itu. 

 

"Kakeknya (Raden Mas Margono Djojohadikusumo) Pak Prabowo itu pendiri bank (BNI).  Bapaknya (Soemitro Djojohadikusumo, ekonom legendaris) begawan ekonomi.  Dan kalau kamu dengar wawancara Pak Yunus Yosfiah, Prabowo itu letnan dua yang sudah membaca surat kabar dan majalah ekonomi.  Sedangkan kami belum, kami baru baca pas sudah jadi letkol," kata George menjelaskan. 

Lebih lanjut, George menyebut, Prabowo tidak pernah memudahkan suatu permasalahan, termasuk di bidang ekonomi.   Prabowo senantiasa memperhatikan detil-detil demi terwujudnya ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya. 

Ditanya terkait klaim Jokowi-JK yang juga mengusung ekonomi kerakyatan, George memberikan pendapatnya.  "Itu lips service doang.  Prabowo tidak pernah bermain-main," ujar George.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement