REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan siap dipanggil dan siap memanggil kiai jika memang terpilih pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Saya siap dipanggil dan siap untuk memanggil kiai jika memang saya diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk memimpin negeri ini," katanya saat deklarasi Koalisi Merah Putih Provinsi Jawa Timur, Jumat malam.
Ia mengatakan, saat ini dirinya bersama-sama dengan pemimpin partai yang ada bersatu bergerak untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik lagi. Oleh karena itu, ia meminta mandat dari warga Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa.
Ia mengatakan, saat ini Bangsa Indonesia berada persimpangan jalan dimana selama 69 tahun merdeka bangsa Indonesia masih dikuasai oleh bangsa asing. "Mari bangun dan jangan hanya melihat kekayaan negeri ini mengalir keluar, seakan-akan karena kekuasaan rakyat Indonesia menjadi tamu di negeri sendiri," katanya.
Dirinya juga merasa bangga setiap kali datang ke Jawa Timur khususnya Surabaya karena semangat arek-arek Surabaya yang selalu menggelora dan tidak malas-malasan. Ia menyebut warga Jawa Timur dalam hal ini Surabaya, memiliki jiwa yang tegas, kuat dan tidak pemalas sehingga layak disebut dan mendapat predikat kota Pahlawan.
Hal itu, kata dia, sejalan dengan perjuangan para pejuang, para pendahulu yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi merebut kedaulatan negara ini. Karena Surabaya itu satu satunya kota di Indonesia gelar Kota Pahlawan mengingat pengorbanan rakyat Surabaya dan Jatim yang sudah berkorban untuk kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang hadir dalam kesempatan tersebut meminta kepada relawan pendukung Prabowo untuk Ikhlas demi kemajuan Indonesia kedepan. "Saya meminta kepada para relawan untuk ikhlas dan terus berjuang dan Insya Allah negara ini akan menjadi lebih baik," katanya.
Pada pemilihan Presiden tahun 2014 diikuti dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
