Senin 30 Jun 2014 18:40 WIB

Mahfud MD: Prabowo-Hatta Terpilih, Menteri Agama dari NU

Mantan ketua MK Mahfud MD menjadi saksi dengan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan ketua MK Mahfud MD menjadi saksi dengan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Mantan ketua Mahkaman Konstitusi (MK) Mahfud MD memastikan jatah kursi menteri agama dalam struktur pemerintahan Prabowo-Hatta akan diserahkan kepada kader Nahdlatul Ulama (NU), sebagaimana kontrak politiknya dengan pasangan capres nomor urut 1 tersebut.

"Itu jaminan yang diberikan Pak Prabowo di awal komunikasi politik, sebelum akhirnya memutuskan mendukung beliau," kata Mahfud saat berkunjung di Ponpes Putri Al Hikmah Melathen, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (30/6).

Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta itu, merasa perlu menjelaskan perihal jatah kursi menteri agama tersebut untuk menepis keraguan di kalangan nahdliyin, bahwa NU bakal tersisih apabila Prabowo menang Pilpres 9 Juli 2014. Dia bahkan, mengulang bantahan kampanye hitam yang menyinggung ancaman sejumlah tradisi NU seperti shalawat, tahlil, dan istighosah.

Menurut dia, komitmen Prabowo terhadap eksistensi organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu ditunjukkan dengan menyerahkan penentuan kader terbaik NU untuk menduduki kursi Menteri Agama dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Hatta, kepada dirinya dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.

"Bukannya saya yang akan menduduki kursi Menteri Agama. Tapi penentuan siapa yang direkomendasikan sebagai Menteri Agama dari kader NU diserahkan Pak Prabowo kepada saya dan Pak Said Aqil (ketua PBNU)," tegasnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement