REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, kaderisasi internal berjalan dengan baik. Kaderisasi dilakukan dengan mendalami pemahaman keagamaan yang menghargai nilai keindonesiaan. Kemudian kader parpol dibekali dengan politik islam.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan kampanye melalui sosial media juga terus dilakukan. Facebook, twitter, instagram, dan berbagai fasilitas sosial media dimanfaatkan untuk menunjukkan eksistensi parpol.
Ia menyatakan, ada pasukan milik PKS yang aktif menggerakkan sosial media. "Semua kita gerakkan," kata Mardani, saat dihubungi, Selasa (18/3).
Menurut dia, penggunaan media sosial digunakan untuk menggaet pemilih pemula sebagai pengguna. Kalau fasilitas itu tidak digunakan maksimal, maka akan sulit untuk menggaet pemilih pemula.
PKS dan PKB bersaing ketat meraih hati pemilih pemula. Berdasarkan survei elektabilitas perolehan suara, PKB adalah parpol Islam dengan perolehan suara terbesar dengan 7,8 persen perolehan suara. Prosentase ini mengalami peningkatan dibandingkan survei sebelumnya yang hanya 6,4 persen.
Sedangkan PKS juga diprediksi mengalami peningkatan perolehan suara. Pada survei Cirus Surveyors Group yang terakhir, menunjukkan PKS berhasil meraih 3,8 persen perolehan suara. Sedangkan pada survei sebelumnya, perolehan suara hanya 2,7 persen.