Senin 05 Dec 2011 19:57 WIB

Test Drive Mitsubishi PX-MiEV II : The Speed of Silence

Test drive PX-MiEV II Plug-in Hybrid, di Okazaki, Jepang, akhir pekan lalu.
Foto: Republika/Agung P Vazza
Test drive PX-MiEV II Plug-in Hybrid, di Okazaki, Jepang, akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang diharapkan dari sebuah mobil sport utilities vehicle (SUV)? Terkesan garang? Sporty? Performa mesin dan akselerasi tinggi? Kenyamanan dan kemudahan berkendara? Stabil saat bermanuver? Irit bahan bakar? Daya jelajah tinggi? Ramah lingkungan? Gaya?

Sebut saja. Semua jawaban rasanya ada di Mitsubishi PX-MiEV II Plug-in Hybrid. Betul. Semua kelebihan yang diharapkan dari sebuah SUV, bisa didapat dengan SUV bertenaga penggerak listrik ini. Perpaduan kelebihan SUV dengan teknologi plug-in hybrid, menjawab semua pertanyaan tadi.

Dan jawaban itu muncul di Mitsubishi Okazaki Plant, pusat Research dan Development Mitsubishi, Okazaki City, Aichi Perfektur, Jepang. Wartawan Republika, Agung P Vazza, melaporkan performa PX-MiEV II yang mengandalkan tenaga listrik sebagai penggerak, tak kalah dengan SUV umumnya yang sepenuhnya mengandalkan bahan bakar bensin. Meski dibungkus body Mitsubishi Outlander, namun sistem plug-in hybrid yang dipakai di mobil ini mampu menghadirkan apa yang diharapkan dari sebuah SUV.

Saat melakukan test drive di trek average speed Okazaki, mobil terasa nyaman. Baik itu terkait dengan kenyamanan mengemudi maupun handling saat melakukan manuver di tikungan. Akselerasi sangat halus tanpa terasa ada hentakan sehingga tidak terasa ada guncangan pula di dalam kabin saat mengemudi.  Tidak ada juga suara-suara bising mesin masuk ke dalam kabin, bahkan ketika mesin dan generator bekerja untuk menghasilkan listrik sebagai sumber penggerak utama.

Dalam kecepatan tinggi, mobil juga masih nyaman dikemudikan. Kemudi stabil bahkan tidak ada getaran sedikit pun. Grip ban dengan permukaan medan terasa baik, termasuk saat medan basah (hujan). Akselerasi saat kecepatan tinggi pun sangat tinggi plus responsif. Tanpa transmisi, automatic apalagi manual, kecepatan tinggi, sampai di atas 130 kilometer per jam bisa dicapai dalam hitungan detik. Saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi pun mobil tetap stabil. Mungkin ini lantaran alat redam kejut bekerja dengan baik pula. 

Adanya tiga opsi berkendara membuat pengemudi bisa dengan mudah menyesuaikan kecepatan dengan situasi dan kondisi medan. Opsi Eco ditujukan untuk kecepatan yang biasa dipakai dalam penggunaan sehari-hari di jalan raya. Opsi Normal biasa digunakan dalam kondisi medan yang butuh kecepatan lebih dari sekadar jalan di dalam kota sehari-hari. Opsi Power merupakan opsi untuk performance dan akselerasi tertinggi seperti dibutuhkan misalnya di jalan tol.

Pindahkan opsi-opsi tersebut sesuai kebutuhan dan medan yang dilalui, tak akan ada yang berubah kecuali akselerasi dan kecepatannya. Tanpa suara, tanpa guncangan. Selanjutnya, cuma kenyamanan sebuah SUV bertenaga listrik yang terasa. Tak perlu khawatir orang-orang dan tumbuhan di luar kabin menghirup karbondioksida. Tak ada pula kebisingan di dalam dan di luar kabin. Barangkali, ini namanya the speed of silence.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement