Selasa 09 May 2017 15:45 WIB

Memilih Pelumas Tepat Bagi Kendaraan LCGC

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Winda Destiana Putri
castrol Magnetec Stop-Start 0W-20 resmi diluncurkan di Indonesia.
Foto: Dok: Castrol
castrol Magnetec Stop-Start 0W-20 resmi diluncurkan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan pelumas yang tepat menjadi salah satu hal vital bagi perawatan kendaraan. Penggunaan oli yang salah dapat memberikan risiko pada mobil. Dalam jangka panjang, kendaraan bisa mengalami kerusakan hingga membutuhkan perawatan intensif.

Begitu juga dengan pelumas yang digunakan pada mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang biasa memakai oli jenis 0W-20. Pemilik G-Speed, Galih Laksono mengatakan, LCGC memiliki desain mesin yang berbeda dengan mobil pada umumnya. Dia mengatakan, LCGC memiliki desain mesin yang compact dan presisi sehingga membuat jarak antar komponen di dalam makin dekat dan rapat.

"Begitu juga lubang-lubang dalam mesin hingga lubrikasi yang lebih kecil sehingga penggunaan oli yang salah bisa mengambat saluran sempit tersebut," kata Galih Laksono di Jakarta, Selasa (9/5).

LCGC kerap digunakan untuk melintas dalam kota. Kepadatan jalan membuat mobil tersebut terjebak macet bersama dengan kendaraan lainnya. Galih mengatakan, kondisi perjalanan itu berpotensi merusak kendaraan kalau tidak dilindungi dengan pelumas yang tepat.

Kemacetan lalu lintas tentu membuat laju mobil tersendat. Ini, nyatanya memberikan dampak bagi kendaraan LCGC. Galih mengatakan, laju kendaraan yang maju dan berhenti secara berulang dapat merusak mesin lanataran panas yang dihasilkan.

"Akhirnya mesin bisa stress dan mengalami panas berlebih, dampak parahnya bisa mogok, turun mesin hingga pecah mesin dan rusak," jelas Galih.

Kemacetan memberikan tekanan pada mesin hingga menghasilkan panas berlebih. Terlebih, LCGC memiliki kubikasi yang kecil namun dipaksa untuk performance maksimal. Kondisi lingkungan juga berpengaruh pada panas yang dihasilkan mesin mobil. Penggunaan pelumas yang tepat dibutuhkan untuk menekan panas tersebut.

"Mobil kan lebih pas dengan oli yang sudah didesain khusus dan oli yang cocok itu menjadi hal vital bagi kendaraan," kata pria yang gemar membangun mesin muscle car ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement