Kamis 26 Jul 2012 05:35 WIB

Honda Siapkan 24 Truk dan 58 Bus untuk Mudik Bareng

Pabrik perakitan sepeda motor Honda
Foto: Reuters/Supri
Pabrik perakitan sepeda motor Honda

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Astra Honda Motor (AHM) akan mengangkut 1.200 sepeda motor dalam program mudik dan balik bareng Honda dari Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta.

"Kami menyiapkan 24 truk pengangkut sepeda motor pemudik dan 58 bus penumpang," kata GM Divisi Honda Customer Care Centre AHM Istiyani Susriyati, di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan program Mudik Bareng Honda (MBH) tersebut akan diikuti oleh sekitar 2.400 orang dengan asumsi satu sepeda motor diisi dua orang.

Program MBH tersebut, lanjut dia, sudah dibuka pendaftarannya sejak awal Ramadhan. "Sampai saat ini sudah sekitar 750 peserta yang mendaftar," katanya.

Para peserta MBH hanya dikenakan biaya pendaftaran Rp 50 ribu dan persyaratan sepeda motor harus standar. Mereka, kata Istiyani, akan mendapat fasilitas pengangkutan sepeda motor sampai Semarang atau Yogyakarta, sesuai tujuan masing-masing.

Sedangkan pemudik diangkut oleh bus dan mendapat fasilitas makan sahur, buka puasa, dan bensin, serta asuransi kecelakaan. "Sepeda motor pemudik akan diangkut oleh truk pada tanggal 12 Agustus, sedangkan pemudik diangkut bus pada 15 Agustus," kata Istiyani.

AHM menyiapkan kapasitas angkut masing-masing sebesar 550 sepeda motor untuk tujuan Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta, serta 100 sepeda motor untuk program balik dari Semarang-Jakarta pada 23 Agustus.

"Program balik diperkirakan pesertanya lebih sedikit, karena biasanya pemudik tidak bersamaan balik ke Jakarta, ada yang bertemu mertuanya dulu, reunian, dan lain-lain," katanya.

Selain program MBH, AHM juga menyiapkan 23 tempat istirahat di jalur mudik di utara dan selatan Jawa, maupun Lampung (Bakauheni, Tulang Bawang, Bandar Lampung) dan Bali, serta lima bengkel resmi Honda (AHASS) yang beroperasi mulai jam 7 pagi sampai jam 11 malam pada 16 Agustus-23 September.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement