Ahad 25 Feb 2018 14:52 WIB

Tesla Berikan Pemasangan Charger Station Gratis

Pemasangan Wall Conector tidak akan dikenakan biaya oleh Tesla.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla. Ilustrasi
Foto: Mashable
Tesla. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA --Tesla berencana menjual 100 ribu kendaraan listrik pada 2018. Tapi, kendaraan akan sulit terjual kecuali charger station-nya mudah diakses dan nyaman. Oleh karena itu, Tesla mulai memperkenalkan program Workplace Charging.

Tempat mengisi daya itu memungkinkan dibuat di kantor dan tempat bisnis, dengan mengajukan pengaman dinding untuk dipasang di garasi perusahaan atau tempat parkir. Pemasangan Wall Conector tidak akan dikenakan biaya oleh Tesla.

Rencana ini memang sudah lama disampaikan Tesla, dengan program Teslas Destination Charging, yang menawarkan pengisi daya di restoran, resor, dan hotel dengan pemasangan gratis, selama pemilik properti menanggung biaya listrik.  Namun, pengisi daya tersebut ditampilkan pada sistem navigasi Tesla dan tersedia untuk digunakan secara publik.Program Workplace Charging dimaksudkan untuk melayani hanya karyawan yang bekerja di gedung-gedung yang pengelola properti atau bisnisnya, setelah mengajukan permohonan untuk program ini.

''Karena armada Tesla terus berkembang, lebih penting daripada sebelumnya bagi pelanggan kami untuk dapat dengan mudah mengisi mobil mereka di tempat parkir mereka,'' jelas Tesla dalam keterangan resminya, dikutip dari Techcrunch.

Menurut Tesla, cara yang paling mudah untuk mengisi adalah menyambungkan semalam di rumah, dan bagi kebanyakan orang, inilah yang dibutuhkan. Bagi orang lain, seperti mereka yang tinggal di apartemen, Tesla mengenalkan program Workplace Charging yang baru. Pengisian daya di tempat kerja sederhana dan mudah, cukup colokkan dan mobil diisi.

Bagi atasan yang memenuhi syarat atau pengelola properti komersial yang memilih untuk memberikan opsi pengisian EV, Tesla akan meninjau, untuk menyumbangkan Wall Connector Tesla mereka dan memberikan bantuan pemasangan. ''Biaya energi akan menjadi tanggung jawab properti,'' jelas Perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement