Jumat 23 Feb 2018 20:32 WIB

Bisnis Jual Beli Online Mobil Kian Diminati

pembeli memilih website untuk mencari, membeli atau menjual mobil mereka

Dua orang mekanik sedang mengecek kondisi mobil yang sedang dipajang di showroom mobil bekasnya di bilangan Kemayoran Jakarta, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Darmawan
Dua orang mekanik sedang mengecek kondisi mobil yang sedang dipajang di showroom mobil bekasnya di bilangan Kemayoran Jakarta, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas jual beli mobil melalui layanan online kian digemari masyarakat di Tanah Air. Mereka banyak memanfaatkan jasa layanan berbasis internet tersebut untuk mencari berbagai informasi terkait kendaraan yang mereka butuhkan sebelum memutuskan untuk membeli atau menjualnya. 

Hal itu mendorong peningkatan penggunaan jasa layanan website, sekaligus mendongkrak pemasukan keuntungan yang diperoleh para pengelola jasa layanan jual beli mobil di Tanah Air.

"Hasil yang dicapai merupakan indikasi yang jelas pembeli mobil memilih website untuk mencari, membeli atau menjual mobil mereka," kata Regia Glamouria, Country Manager iCar Asia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/2). 

Laman online yang dipimpinnya tahun lalu berhasil membukukan pendapatan sebesar 87 persen dalam setahun anggaran dan peningkatan 21 persen pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) pada paruh kedua 2017 untuk kedua bisnisnya di Indonesia, yaitu laman Mobil123 dan Otospirit. Pengunjung website dan jumlah leads menguat sepanjang tahun masing-masing mencapai 38 dan 16 persen pada bulan Desember 2017.

Regia juga menambahkan, pertumbuhan pelanggan pemasang iklan dinilai bertambah karena beriklan digital menjadi komponen utama strategi pemasaran pelanggan yang dianggap efektif dan lebih hemat. 

Pihaknya juga memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kini pihaknya mampu menjaring sebanyak 19 produsen mobil dan 14 persen diler mobil baru.

Pihaknya juga berkeyakinan tahun ini bisnis jual beli mobil secara online masih memiliki prospek positif, sejalah dengan berkembangnya perekonomian di kawasan ASEAN. Termasuk membaiknya bisnis otomotif di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. "Kawasan ini terus berkembang di dalam transformasi dunia digitalnya," kata Hamish Stone, CEO iCar Asia Limited.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement